Sedangkan keburukan yang ditawarkan adalah kenikmatan yang sesungguhnya. Dalam tipu daya yang dilakukan Dajjal, ia mengikutsertakan setan untuk membantunya.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ yang berbunyi:
وَإِنَّ مِنْ فِتْنَتِهِ أَنْ يَقُولَ لأَعْرَابِىٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ بَعَثْتُ لَكَ أَبَاكَ وَأُمَّكَ أَتَشْهَدُ أَنِّى رَبُّكَ فَيَقُولُ نَعَمْ. فَيَتَمَثَّلُ لَهُ شَيْطَانَانِ فِى صُورَةِ أَبِيهِ وَأُمِّهِ فَيَقُولاَنِ يَا بُنَىَّ اتَّبِعْهُ فَإِنَّهُ رَبُّكَ
Artinya: “Di antara fitnah Dajjal adalah, ia akan berkata kepada seorang Arab, ‘Pikirkanlah olehmu, sekiranya aku dapat membangkitkan ayah dan ibumu yang telah mati, apakah kamu akan bersaksi bahwa aku adalah Rabbmu? ‘Laki-laki arab tersebut menjawab, ‘Ya.’ Kemudian muncullah setan yang menjelma di hadapannya dalam bentuk ayah dan ibunya, maka keduanya berkata, ‘Wahai anakku, ikutilah ia, sesungguhnya dia adalah Rabbmu.” (Shohih Al-jami’ ash-shagir)
Baca Juga: Rela Melayani Manajer Koperasi, Seorang Nasabah Perempuan Jual Tubuhnya Demi Membayar Hutang
Berdasarkan dari hadis-hadis di atas, manusia akan menghadapi situasi yang akan membuat mereka hancur. Oleh sebab itu, setiap manusia hendaklah meminta pertolongan kepada Allah Swt.***