Ustadz Khalid Basalamah, Yakjuj Makjuj Ternyata Bermata Sipit dan Dikurung di Tembok Raksasa China

17 Maret 2022, 07:09 WIB
Yakjuj Makjuj memiliki ciri bermata sipit /YouTube/@Khalid Basalamah Official/

JURNAL SUMBAWA - Berikut penjelasan ustadz Khalid Basalamah tentang Yakjuj Makjuj ternyata bermata sipit dan dikurung di tembok raksasa China

Makhluk Yakjuj Makjuj memilik ciri seperti manusia pada umumnya, dikabarkan makhluk ini bermata sipit dan dikurung di tembok China

Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan bahwa Yakjuj Makjuj sebagai makhluk akhir zaman setelah keluarnya Dajjal.

Baca Juga: Pro Penundaan Pemilu, Cak Imin: Amendemen UUD 1945 Supaya Secara Konstitusi

Menurut ustadz Khalid Basalamah ciri Yakjuj Makjuj bisa dibedakan dari sobekan matanya.

Menurutnya, mata Yakjuj Makjuj teramat mirip seperti orang Asia. Seperti sobekan mata yang kecil, dengan bola mata yang besar.

"Sobekan matanya kecil sehingga mereka terlihat seperti sipit," terangnya.

Kemudian disisi lain, Keberadaan makhluk Yakjuj Makjuj masih diselidiki dimana keberadaan yang sesungguhnya.

Baca Juga: Amandemen Konstitusi, AHY Singgung Jadi Presiden Seumur Hidup Jika Terjadi Penundaan Pemilu

Ustadz Khalid Basalamah menyebut, bahwa peneliti melihat potongan tembaga yang sudah mengeras didalam tembok China dan itu menjadi fakta keberadaan Yakjuj dan Makjuj.

Didalam Al-Quran diceritakan bahwa Nabi Zulkarnain mengurung Yakjuj dan Makjuj dengan lapisan tembaga yang tebal

Hal ini sesuai dengan ungkapan ustadz Khalid Basalamah tentang temuan peneliti yang menemukan Yakjuj dan Makjuj di tembok China

Didalam penjelasan ustadz Khalid Basalamah tersebut Yakjuj dan Makjuj berada di tembok China dan di celah dua gunung yang disampaikan Al-Quran.

Baca Juga: Cara Rasulullah Menyambut Puasa di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Menyambut Dengan Gembira

Didalam tembok China tersebut telah ditemukan makhluk Yakjuj dan Makjuj menjadi fakta keberadaannya sebagai makhluk tanda akhir zaman

Yakjuj dan Makjuj merupakan bangsa keturunan Nabi Adam, dan ada juga riwayat yang mengatakan keturunan Nuh.

Yakjuj dan Makjuj masih diteliti oleh para ahli dan mengatakan ada di tembok raksasa China

"Tembok besar China, menjadi tempat pengurungan Yakjuj dan Makjuj dan itu sudah menjadikan fakta" ungkap dalam ceramahnya.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ini Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Beserta Niatnya di Bulan Maret Tahun 2022

Tembok tersebut menjadi fakta dari bentuk yang sangat mencolok

Didalam Al-Quran menjelaskan bahwa tembok yang dibangun Zulkarnain itu, juga membentang menutupi celah dua gunung.

"Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, dua gunung yang disatukan Zulkarnain," ujar Ustadz Khalid.

Yakjuj dan Makjuj adalah manusia keturunan Nabi Adam AS yang tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler