Kisah Penghuni Surga Pertama yang disebut Sesuai Sabda Nabi SAW

21 Maret 2022, 19:08 WIB
Kisah Penghuni Surga Pertama yang disebut Sesuai Sabda Nabi SAW /Jurnal Sumbawa/@Ahmad D/

JURNAL SUMBAWA - Simak artikel ini, kisah penghuni surga pertama yang disebut sesuai sabda Nabi SAW

Didalam artikel ini membahas kisah Mutiah tentang sosok perempuan sholehah yang berbakti kepada suaminya menjadi penghuni surga pertama

Nabi Muhammad SAW pernah ditanya oleh Fatimah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Siapakah perempuan pertama yang memasuki surga setelah Ummahatul Mukminin setelah istri-istri Nabi.

Baca Juga: Perbedaan Perempuan Sholehah Dengan Bidadari di Surga, Ini Penjelasannya

Kemudian Rasulullah Muhammad SAW mejawab, “Wahai Fatimah, jika engkau ingin mengetahui perempuan pertama yang masuk surga setelah Ummul Mukminin, ia adalah Ummu Mutiah.”

Mendengar jawaban Rasulullah SAW membuat Fatimah penasaran dan mencari tahu amalan seperti apakah hingga membuatnya menjadi perempuan pilihan yang masuk surga pertama kali.

Atas izin suaminya Ali bin Abi Thalib, maka Fatimah dengan mengajak Hasan putranya untuk bersilaturahmi ke rumah Mutiah pada pagi hari.

Baca Juga: Penundaan Pemilu 2024, Mahfud MD Batalkan Rakor

“Assalamu’alaikum ya ahlil bait.” Dari dalam rumah terdengar jawaban seorang perempuan, “Wa’alaikassalaam, siapa di luar"

Fatimah menjawab, “Aku Fatimah putri Muhammad SAW.” Mutiah menjawab, “Alhamdulillah, hari ini rumahku dikunjungi putri Nabi junjungan alam semesta.” Mutiah belum mau membuka pintu, dari dalam rumah Mutiah kembali bertanya, “Anda seorang diri atau bersama yang lain”, Fatimah menjawab “Aku bersama Hasan, putraku.”

“Maaf Fatimah, aku tidak bisa membukakan pintu utukmu. Aku belum mendapat izin dari suamiku untuk menerima tamu laki-laki dan suamiku saat ini tidak berada dirumah.”

“Tetapi hasan anak-anak,” balas Fatimah

Walaupun anak-anak, dia lelaki juga. Besok saja kembali setelah aku mendapat izin dari suamiku,” timpal Mutiah.

Baca Juga: Prediksi Madura United vs Bali United Pekan 32 BRI Liga 1, Momentum Serdadu Tridatu Juara Didepan Mata

Akhirnya Fatimah pulang, Keesokan harinya, Fatimah kembali mengunjungi rumah Ummu Mutiah, kali ini bukan hanya Hasan yang ikut, Husein juga meminta ikut.

Fatimah datang dengan harapan Mutiah sudah mendapatkan izin dari sang suami. Namun usaha Fatimah kembali gagal, Mutiah tetap tidak mau membuka pintu karena izin yang diberikan suaminya hanya untuk Hasan, bukan Husein

Fatimah memikirkan begitu mulianya perempuan ini, menjunjung tinggi ajaran Rasulullah Muhammad SAW dan begitu tunduk dan tawaddu’ kepada suaminya

Pada hari ketiga, Fatimah kembali lagi bersama kedua putranya ke rumah Muti’ah pada sore hari, dan mereka dipersilahkan masuk. Fatimah mendapati kejadian yang mencengangkan, dan dia terkagum.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs PSM Makassar, Babak Pertama Skor 2-1

Mutiah didapati sedang berdandan sangat rapi dan mengenakan pakaian terbaik yang dipunyai serta bau yang harum, dalam kondisi tersebut Mutiah mengatakan keada Fatimah bahwa suaminya sebentar lagi akan pulang kerja dan dia akan menyambut suaminya

Muti’ah sudah menyiapkan baju ganti yang bersih untuk suaminya, sambil menuntun suaminya ke kamar mandi.

Mutiah juga menuntun suaminya menuju ke tempat makan, dan sudah siapkan makanan dan minuman yang dimasaknya seharian.

Setelah semuanya selesai Mutiah memberikan cambuk sepanjang 2 meter kepada suaminya dengan mengatakan.

“Wahai suamiku, seharian aku telah membuat makanan dan minuman yang ada didepan mu. Sekiranya engkau tidak suka atas masakan yang aku buat, maka cambuklah diriku.”

Baca Juga: Kantongi Gelar Masters Pertama, Taylor Fritz Jadi Petenis Nomor satu AS dan Naik Peringkat 13 Dunia

Akhirnya Fatimah pulang dengan menangis haru dan bahagia karena sudah mendapatkan jawaban dari amalan apa yang dilakukan Muti’ah sehingga menjadi perempuan pertama penghuni surga setelah istri Nabi.

Mutiah adalah perempuan dari kalangan biasa, namun keteladanannya dalam mengabdi dan berbakti kepada suaminya menjadikanya perempuan pertama yang masuk surga.

Rasululah Muhammad SAW selalu memerintahkan agar perempuan senantiasa berbakti dan menghormati suaminya.

Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Jika sorang perempuan melaksanakan sholat lima waktunya, melaksanakan puasa pada bulannya, dan menjaga kemaluanya, serta menaati suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki.” (HR. Ibnu Hibban).***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler