JURNAL SUMBAWA - Berikut ungkapan ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan ciri Yakjuj Makjuj yang bermata sipit seperti orang Asia
Ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan ciri Yakjuj Makjuj yang bermata sipit seperti manusia dan lebih mirip dengan orang Asia
Khalid Basalamah mengatakan bahwa Yakjuj Makjuj, cirinya tidak jauh dari mata orang Asia.
Baca Juga: Ramadhan Tiba! Begini Cara Mengetahui Masuk Bulan Puasa Ramadhan Sesuai penjelasan Nabi
Ia mengatakan bahwa Yakjuj Makjuj cirinya bermata sipit seperti sobekan mata yang kecil, dengan bola mata yang besar.
"Sobekan matanya kecil sehingga mereka terlihat seperti sipit," terangnya.
Disisi lain ustadz Khalid Basalamah mengungkapkan keberadaan makhluk Yakjuj Makjuj
Ia mengatakan bahwa peneliti melihat potongan tembaga yang sudah mengeras didalam tembok China dan itu menjadi fakta keberadaan Yakjuj dan Makjuj.
Baca Juga: Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tetapkan Puasa Ramadan 1443 H Pada 2 April 2022 Serta Penanggalannya
Didalam Al-Quran diceritakan bahwa Nabi Zulkarnain mengurung Yakjuj dan Makjuj dengan lapisan tembaga yang tebal
Hal ini sesuai dengan ungkapan ustadz Khalid Basalamah tentang temuan peneliti yang menemukan Yakjuj dan Makjuj di tembok China
Didalam penjelasan ustadz Khalid Basalamah tersebut Yakjuj dan Makjuj berada di tembok China dan di celah dua gunung yang disampaikan Al-Quran.
Baca Juga: Diduga Kejahatan Skimming, Kasus Duit Nasabah BCA Raib Rp135 Juta
Didalam tembok China tersebut telah ditemukan makhluk Yakjuj dan Makjuj menjadi fakta keberadaannya sebagai makhluk tanda akhir zaman
Yakjuj dan Makjuj merupakan bangsa keturunan Nabi Adam, dan ada juga riwayat yang mengatakan keturunan Nuh.
Yakjuj dan Makjuj masih diteliti oleh para ahli dan mengatakan ada di tembok raksasa China
"Tembok besar China, menjadi tempat pengurungan Yakjuj dan Makjuj dan itu sudah menjadikan fakta" ungkap dalam ceramahnya.
Baca Juga: Doa Menyambut Kedatangan Bulan Puasa Ramadhan Paling Terpopuler Sesuai Ajaran Nabi
Tembok tersebut menjadi fakta dari bentuk yang sangat mencolok
Didalam Al-Quran menjelaskan bahwa tembok yang dibangun Zulkarnain itu, juga membentang menutupi celah dua gunung.
"Seperti yang disebutkan dalam Al-Quran, dua gunung yang disatukan Zulkarnain," ujar ustadz Khalid.
Yakjuj dan Makjuj adalah manusia keturunan Nabi Adam AS yang tidak jauh berbeda dengan manusia sekarang.***