Keadilan dan Siapa yang Membutuhkan Keadilan

- 4 April 2021, 20:27 WIB
Ilustrasi sebuah simbol keadilan
Ilustrasi sebuah simbol keadilan /Pixabay/succo

Wartasumbawa.com – Ketika mendengar kata keadilan maka yang tergambar sekilas sangat memerlukan ialah yang menuntut keadilan.

Adapun yang mempunyai peran menegakkan keadilan seolah tiada keperluan. Terlebih bagi yang tidak terikat dengan dua posisi tersebut. Namun, apakah memang demikian, atau justru sebaliknya?

Beberapa waktu lalu ada tokoh Islam yang menyelenggarakan acara melibatkan banyak orang. Kerumunan pun tak dapat dihindari.

Baca Juga: KH Muhyidin Ishaq Terpilih sebagai Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta

Pihak pemerintah daerah memberikan teguran dan memberlakukan denda.Sang tokoh pun mengakui dan memenuhi dendanya, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari persis.or.id pada 4 April 2021.

Di lain tempat ada kerumunan yang tidak kalah banyak, baik kegiatan keagamaan maupun politik. Untuk kegiatan kedua ini ternyata tidak sama perlakuannya dengan yang diberikan kepada tokoh pertama.

Jangankan ditegur dan didenda, disebut pun tidak oleh yang mempermasalahkan tokoh pertama tadi. Bahkan, ketika ada yang mempertanyakan sikap tersebut berbagai argumen berbeda pun keluar membelanya.

Baca Juga: Sikapi Terorisme, MUI dan Tokoh Lintas Agama: Jangan Ragu Tindak Terorisme

Peristiwa di atas mendorong pihak yang masih mempunyai nurani dan keinginan benar meneriakkan harusnya ditegakkan keadilan.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Persis.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x