Tuntunan Islam Hadapi Pandemi Coronavirus

- 4 Juli 2021, 18:25 WIB
Pandemi Virus Covid-19 masih belum usai, bahkan jumlah penderitanya dikabarkan terus bertambah. Pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menanjak dan terus memecahkan rekor. Kondisi ini tentu sangat memperihatinkan kita semua. Lantas apa yang bisa kita lakukan
Pandemi Virus Covid-19 masih belum usai, bahkan jumlah penderitanya dikabarkan terus bertambah. Pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menanjak dan terus memecahkan rekor. Kondisi ini tentu sangat memperihatinkan kita semua. Lantas apa yang bisa kita lakukan //mui

Wartasumbawa.com — Pandemi Virus Covid-19 masih belum usai, bahkan jumlah penderitanya dikabarkan terus bertambah. Pertambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia terus menanjak dan terus memecahkan rekor. Kondisi ini tentu sangat memperihatinkan kita semua. Lantas apa yang bisa kita lakukan?

Jika menilik kisah yang sudah lalu, kejadian virus yang mewabah ini ternyata tidak hanya terjadi di era modern ini, namun pada masa akhirnya pun kejadian serupa pernah menimpa umat manusia.

Saat zaman kekhalifahan Umar bin Khattab misalnya, tepatnya ketika Umar ingin melakukan suatu kunjungan ke negeri Syam yang saat itu penduduknya sedang terjangkit virus penyakit.

Anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan peristiwa kunjungan Umar ke negeri Syam ini.

Umar sebagai pemimpin kala itu, mengambil keputusan yang bijak dan tepat bagi umat. Kebijakan umar saat terjadi virus adalah tidak memasukki negeri saat terjadi thaun (wabah). Pastinya keputusan ini diambil setelah melakukan musyawarah dengan yang lainnya.

awalnya musyawarah berjalan dengan berdebatan. sebagian menyarankan untuk melanjutkan perjalanan sebagai menjalankan perintah Allah SWT, sedangkan sahabat lain menyarankan untuk menunda perjalanan ke Syam.

Berbagai pendapat dikemukakan dalam musyawarah tersebut, salah seorang sahabat mengatakan, Jika Umar tidak melanjutkan perjalanan ke negeri Syam, maka ia termasuk lari dari takdir Allah.

Tapi ada sahabat lainnya yang mendukung Umar seperti Aburrahman bin 'Auf, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari Mui.or.id pada 4 Juli 2021.

Dalam kondisi penuh cinta, Aburrahman bin 'Auf harapan Umar untuk tidak melanjutkan perjalanan dengan mengutip hadits Nabi.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: MUI.OR.ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x