Ustadz Khalid Basalamah menyebut, bahwa peneliti melihat potongan tembaga yang sudah mengeras didalam tembok China dan itu menjadi fakta keberadaan Yakjuj dan Makjuj.
Didalam Al-Quran diceritakan bahwa Nabi Zulkarnain mengurung Yakjuj dan Makjuj dengan lapisan tembaga yang tebal
Hal ini sesuai dengan ungkapan ustadz Khalid Basalamah tentang temuan peneliti yang menemukan Yakjuj dan Makjuj di tembok China
Didalam penjelasan ustadz Khalid Basalamah tersebut Yakjuj dan Makjuj berada di tembok China dan di celah dua gunung yang disampaikan Al-Quran.
Baca Juga: Cara Rasulullah Menyambut Puasa di Bulan Ramadhan, Salah Satunya Menyambut Dengan Gembira
Didalam tembok China tersebut telah ditemukan makhluk Yakjuj dan Makjuj menjadi fakta keberadaannya sebagai makhluk tanda akhir zaman
Yakjuj dan Makjuj merupakan bangsa keturunan Nabi Adam, dan ada juga riwayat yang mengatakan keturunan Nuh.
Yakjuj dan Makjuj masih diteliti oleh para ahli dan mengatakan ada di tembok raksasa China
"Tembok besar China, menjadi tempat pengurungan Yakjuj dan Makjuj dan itu sudah menjadikan fakta" ungkap dalam ceramahnya.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ini Jadwal Lengkap Puasa Sunnah Beserta Niatnya di Bulan Maret Tahun 2022