Network
JURNAL SUMBAWA - Simak berikut ini konstruksi bangunan terhebat sepanjang sejarah manusia, membuat dinding kokoh hingga saat ini
Dikisahkan dalam Al-Quran tentang seorang yang terhebat dalam sejarah manusia yang pernah membuat dinding kokoh hingga saat ini untuk mengurung Yakjuj Makjuj
Dinding tersebut yang dibuatnya sebagai pemisah antara kehidupan manusia dan makhluk Yakjuj dan Makjuj.
Baca Juga: Perang Rusia-Ukraina Taiwan Jadi Korban Dalam Peperangan
Dinding pemisah Yakjuj Makjuj tersebut dibuat oleh nabi Zulkarnain, Menurut cerita yang berkembang, nabi Zulkarnain membuat konstruksi menggunakan bebatuan dengan logam kokoh berlapis anti karat.
Besi yang dibuat untuk membuat tembok yang mengurung Yakjuj Makjuj adalah material logam yang dipanaskan dan dilapisi cairan tembaga.
Kontruksi yang kokoh ini tidak memungkinkan untuk dilubangi maupun dirusak menggunakan peralatan manual.
Zulkarnain amat cerdas dan pandai berpetualang, Ia melakukan ekspedisi ke seluruh dunia untuk menyebar luaskan agama tauhid.
Baca Juga: Dua Cara Mengetahui Masuk Bulan Puasa Ramadhan Begini Cara Menetapkannya
Raja Zulkarnain diabadikan didalam Al-Quran didalam surah Al-Kahfi ayat 94 dan surah Al-Anbiya ayat 96.
Pada sebuah perjalanannya, Zulkarnain sampai ke tempat matahari terbenam di bagian barat dunia.
Di sana ia mendapati penduduknya tak beriman. Zulkarnain pun kemudian mendakwahkan keesaan Allah. Mereka pun menerimanya dengan gembira.
Ia pun melanjutkan kembali perjalanannya. Tibalah Zulkarnain pada sebuah tempat di antara dua gunung. Di bukitnya terdapat sebuah kaum yang tak mengerti bahasa.
Zulkarnain yang cerdas pun memerlukan penerjemah untuk memahami ucapan mereka.
Kaum tersebut pun mengeluhkan kesulitan mereka pada Zulkarnain. Mereka selalu dilanda kemiskinan karena harta mereka selalu diambil paksa oleh kaum kejam bernama Yakjuj dan Makjuj.
Para manusia kejam tersebut berpostur tubuh yang tak biasa, mereka selalu merusak setiap hal yang dilewati.
Kaum Yakjuj dan Makjuj tersebut tinggal di antara dua gunung. Mereka selalu mengganggu kaum di bukit dengan merampas dan merusak segala sesuatu, baik tanaman maupun ternak.
Baca Juga: Sidang Isbat Awal Ramadan 1443 H, Kemenag Gelar Rukyatul Hilal di 101 Titik Selengkapnya Berikut Ini
Hai Zulkarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makuj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?" pinta penduduk bukit.
Zulkarnain pun berkeinginan membantu mereka. Namun, tak ada daya upaya kecuali pertolongan Allah. Maka, diajaklah oleh Zulkarnain penduduk bukit dua gunung untuk beriman.
Setelah mereka beriman, Zulkarnain pun memikirkan cara untuk membatasi mereka dengan kaum kejam Yakjuj dan Makjuj. "Bawakanlah padaku besi dan tembaga, akan kubuat dinding diantara kalian dan mereka," ujar Zulkarnain yang dilansir dari berbagai sumber.
Baca Juga: Dajjal dan Yakjuj Makjuj Beserta Fitnahnya yang Dikisahkan Hadist
Maka, dikumpulkanlah segala hasil tambang para penduduk bukit. Zulkarnain kemudian menggali tanah lalu membangun fondasi yang kokoh dari besi. Setelah itu, besi tersebut dipanaskan, lalu dilebur dengan cairan tembaga yang mendidih. Maka, jadilah dinding benteng yang amat kokoh yang mengurung Yakuj dan Makjuj di tempat tinggalnya. ***
