Network
JURNAL SUMBAWA – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan, dimana seluruh umat muslim diwajibkan untuk berpuasa sebagai perintah Allah subhanahu wata’ala dalam rukun islam.
Setiap orang yang berpuasa tentunya harus memetik hikmah di bulan Ramadhan, dan membersihkan dirinya dari segala dosa-dosa yang pernah dilakukannya sebelum-sebelumnya.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengatakan, Bayangkan saja selama 11 bulan orang-orang kadang kala hidup mengikuti shahwat dan nafsu, lalu di bulan Ramadhan adalah waktu untuk menjadi hambanya, bukan Hamba nafsu.
Baca Juga: Resep Makanan Berbuka Puasa, Ayam Goreng Rempah Khas Malaysia Tanpa Ungkep
Maka kita harus melihat, bahwa Bulan Ramadhan ini kita disuruh untuk meninggalkan sesuatu yang menjadi kebutuhan hidup, yaitu makan, minum, syahwat dan berhubungan suami istri.
Di Bulan Ramadhan, itu semua dibatasi penyalurannya dari setelah fajar terbit sampai dengan matahari terbenam di ufuk barat.
Artinya apa, bahwa manusia itu sesungguhnya merupakan makhluk yang lemah dan ada yang menciptakannya, Yaitu Allah subhanahu wata’ala.
Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Anji Berjudul 'Orang yang Berbeda'
Konsekuensi hidup sebagai umat muslim adalah harus mengikuti Perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya, agar menjadi hamba yang bertaqwa.
