Laju Deforestasi yang Mengkhawatirkan Dunia, Termasuk Indonesia

- 15 Februari 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi kerusakan hutan di dunia
Ilustrasi kerusakan hutan di dunia /Pixabay/Dublin-Ireland

Wartasumbawa.com - WWF mengungkapkan bagaimana dan mengapa planet kita telah kehilangan area seluas California karena deforestasi hanya dalam waktu satu dekade. WWF telah membuat laporan baru sebagaimana dikutip dari laman WWFpada 15 Februari 2021.

Kehilangan yang mengejutkan ini, dengan total 43 juta hektar di daerah tropis dan sub-tropis saja, menunjukkan perlunya tindakan segera untuk menghentikan deforestasi dan memulihkan hutan kita—yang sangat penting untuk masa depan manusia dan alam.

Laporan tersebut menyoroti 24 “garis depan deforestasi” di Afrika, Asia, Australia dan Amerika Selatan dimana hilangnya hutan semakin cepat.

Baca Juga: Kemendes Minta Kades Bentuk Tim Relawan Pemutakhiran Data Desa Berbasis SDGS

Tempat-tempat ini telah terpukul oleh berbagai kegiatan, mulai dari pembukaan lahan untuk bercocok tanam dan ternak hingga pembangunan jalan dan pengembangan operasi penambangan.

Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh masyarakat dan satwa liar yang tinggal di dalam dan sekitar hutan—deforestasi berkontribusi pada krisis iklim global, serta membuat pandemi di masa depan lebih mungkin terjadi dengan meningkatkan risiko penyakit yang berpindah dari satwa liar ke manusia dan hewan lainya.

“Kami percaya bahwa semakin dikenalnya nilai dunia alami yang sehat setelah pandemi Covid-19 akan membantu memicu perubahan yang kita semua butuhkan—dengan semua orang, termasuk individu, bisnis dan pemerintah, memiliki peran untuk dimainkan”, kata Fran Raymond Price, Ketua Praktek Kehutanan WWF.

Baca Juga: Prioritas Dana Desa Tahun 2021; Peningkatan SDM, Ekonomi dan Harus Dirasakan oleh Warga Desa

“Meskipun angkanya mengkhawatirkan, proses pemulihan dari pandemi Covid-19 dapat memberikan peluang untuk jenis perubahan transformatif yang penting untuk melindungi hutan kita—perubahan yang telah diidentifikasi perlu untuk beberapa waktu,” ungkapnya.***

Editor: M. Syaiful

Sumber: WWF


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x