Network
Wartasumbawa.com - Pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) mengklaim telah membunuh ratusan tentara nasional Ethiopia termasuk mereka yang berasal dari Eritrea, menurut laporan yang ditulis oleh Daily Nation Kenya, dikutip dari AfricaNews.
Pihak TPLF mengatakan menewaskan setidaknya 502 tentara yang diduga terlibat dalam serangan di wilayah utara Ethiopia pekan lalu.
Pertempuran itu juga menyebabkan sejumlah tentara terluka, menurut juru bicara Pasukan Pertahanan Tigray (TDF) Gebre Gebretsadik.
Baca Juga: Mahasiswa Fasilkom UI Kembangkan Aplikasi Belajar Al-Qur’an Interaktif Game-based Learning
“Pada hari Senin, 8 Februari, pasukan kami melancarkan serangan militer terhadap pasukan musuh yang ditempatkan di sekitar kota Kola-Temben di wilayah Juwamare. Kami telah sepenuhnya melenyapkan pasukan musuh,” kata Gebre dalam wawancara dengan Dimtsi Woyane TV, sebagaimana dikuti dari AfricaNews pada Juma’at, 19 Februari 2021.
“Keesokan harinya, pasukan kami menyerang posisi pertahanan musuh di sekitar kota Tembein di wilayah Adi-Chilo dan membunuh 358 tentara,” tambahnya.
“Sedikitnya 150 orang juga terluka,” katanya. Ia menambahkan ‘pasukan cadangan telah dikirim tetapi dipukuli’.
Baca Juga: Polsek Dompu Bubarkan Judi Sabung Ayam
TDF mengklaim telah menyita dan menghancurkan sejumlah perangkat keras militer termasuk lima tank, 177 roket, 22 kendaraan militer, beberapa persenjataan, dan fasilitas komunikasi lainya.
