Wartasumbawa.com – Ditemukan Wabah yang bersumber dari babi Afrika, hal tersebut terungkap setelah dilakukan penenlitian di Xinjiang, China atau Tiongkok.
Untuk mengindari penularan dalam jumlah besar, maka dari itu, pemusnahan babi dilakukan di China, agar bisa mencegah penyebaran wabah tersebut.
Awalnya, wabah demam babi di Xinjiang ditemukan di salah satu peternakan Korps Produksi dan Kontruksi Xinjiang. dilansir dari Mediapakuan pada hari selasa 06 April 2021
Baca Juga: Games PUBG Lite Resmi Ditutup April ini, Sepih Peminat
Ada sebanyak 33 babi terinfeksi dan enam lainnya mati, berdasarkan informasi dari Kementerian Pertanian dan Urusan Perdesaan China.
Maka dari itu, babi-babi yang hidup di Xinjiang harus dimusnahkan dengan segera.
Wabah demam babi ini sudah memusnahkan 20 persen populasi babi di Tiongkok Utara.
Baca Juga: Untuk Warga Kota Mataram Hadiri Pasar Sembako Murah dan Kuliner UKM, hari ini sampai Mei
Sedangkan pada 2018 lalu juga terjadi di China sehingga memusnahkan 50 persen populasi Babi.
Namun pada 2019, mengalami penurunan karena jumlah babi di China diminimalisir dan ada juga yang dimusnahkan.
Artikel ini sebelumnya pernah dimuat dengan judul Wabah Demam Babi dari Afrika Ditemukan di China, Musnahkan 50 Persen Populasi ***