Seoul melaporkan Penurunan Populasi terbesar dalam 5 tahun

- 4 Juli 2021, 08:38 WIB
Menurut angka yang dikumpulkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan dan diberikan kepada Perwakilan Partai Kekuatan Rakyat Tae Young-ho, Seoul memiliki populasi lebih dari 9,56 juta pada Juni. Dibandingkan tahun lalu, itu mewakili penurunan 154.856, atau 1,59 persen
Menurut angka yang dikumpulkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan dan diberikan kepada Perwakilan Partai Kekuatan Rakyat Tae Young-ho, Seoul memiliki populasi lebih dari 9,56 juta pada Juni. Dibandingkan tahun lalu, itu mewakili penurunan 154.856, atau 1,59 persen //koreatimes

Wartasumbawa.com — Seoul telah mengalami penurunan populasi terbesar dalam lima tahun, dengan melonjaknya harga perumahan kemungkinan membuat orang keluar dari ibu kota, data menunjukkan hari Minggu.

Menurut angka yang dikumpulkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan dan diberikan kepada Perwakilan Partai Kekuatan Rakyat Tae Young-ho, Seoul memiliki populasi lebih dari 9,56 juta pada Juni. Dibandingkan tahun lalu, itu mewakili penurunan 154.856, atau 1,59 persen.

Ini merupakan penurunan tahunan terbesar dalam lima tahun. Seoul memiliki hampir 9,99 juta orang pada Juni 2016, dan jumlahnya terus menurun sejak itu.

Data sensus tidak menghitung penduduk asing. Sementara penurunan populasi bukanlah hal baru di Seoul, Rep. Tae menunjuk melonjaknya biaya perumahan sebagai alasan utama penurunan drastis.

Wilayah utara Nowon mengalami penurunan terbesar di antara 25 distrik, dari 528.887 menjadi 515.997.

Hanya dua distrik, Gangdong dan Yeoungdeungpo, yang melaporkan peningkatan populasi, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari koreatimes.co.kr pada 4 Juli 2021.***

Editor: M. Syaiful

Sumber: koreatimes.co.kr


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah