Network
WARTA SUMBAWA - Hari AIDS Sedunia yang diperingati setiap Tahunnya pada tanggal 1 Desember membawa pesan genting terkait penanganan dan pencegahan HIV-AIDS di masa pandemi.
Didalam akun instagram@Kemensosri mengatakan proses penanggulangan HIV-AIDS terbentur dengan penanganan pandemi Covid-19.
Pembatasan mobilitas masyarakat misalnya, menghambat pencegahan dan pengobatan HIV di populasi rentan. Program-program lainnya seperti edukasi di sekolah pun terhenti gara-gara pandemi.
"Akhiri ketidaksetaraan, akhiri AIDS ," tutur Risma dalam keterangan resmi Instagram@kesosri
Baca Juga: Bansos Cair Desember 2021: Kartu Sembako, Diskon Listrik PLN Hingga BLT
Penyakit AIDS harus melalui proses pengobatan dan pencegahan dkarenakan AIDS akan cepat menular disekitar kita.
Didalam masa pandemi ini kita harus hilangkan perbedaan dan beri kesempatan baru dan harapan baru terhadap mereka.
"Ingat, Jauhi penyakit AIDS tapi jangan jauhi orangnya", jelasnya Risma.
Baca Juga: Tolong Disimak Ya! Begini Penjelasan Bagi Masyarakat yang Belum Menerima Bantuan Sosial
Risiko tertular HIV pada kelompok gay, biseksual, pekerja seks, hingga pengguna narkoba juga bisa tertular cepat apalagi pada perempuan yang usia masih remaja.
Proses kemajuan dalam penanganan dan pencegahan harus cepat diselesaikan karena itu adalah salah satu penyakit yang berbaha bagi putra putri bangsa indonesia.
"Perlu upaya yang lebih serius dan solidaritas semua pihak untuk bisa mencegah kasus AIDS ini di tengah pandemi," katanya.
Baca Juga: Hore! Bantuan KJP Plus Tahap 2 2021 Untuk Siswa Telah Cair, Segera Cek di Aplikasi Berikut
Risma mengatakan di akhir tahun ini mari kita akhiri dengan ketidaksetaraan untuk tidak lagi membedakan antara yang satu dengan yang lain.
Salah satunya, meringankan atau bahkan menghilangkan dan membantu untuk menyembuhkan kasus-kasus yang terkait dengan HIV-AIDS dan mengedepankan pendekatan kesetaraan dan kesehatan
tidak mudah bagi kita untuk mengakhiri kesenjangan untuk menghentikan HIV-AIDS. Butuh komitmen yang besar dari semua kalangan, bahkan butuh uang yang banyak.
Baca Juga: Dzikir Pagi dan Petang yang Harus Dilakukan Untuk Menambah Keimanan
"Persimpangan ini menjadi tanggung jawab para kita semua, apakah ingin mengambil langkah yang nyata demi hasil yang memuaskan atau tetap setengah-setengah seperti sekarang," tegasnya. ***
