Network
WARTA SUMBAWA - Masyarakat internasional memperingati Hari HAM Sedunia setiap tanggal 10 Desember. Tahun ini, Hari Ham Sedunia jatuh pada hari Jumat, 10 Desember 2021.
Hari HAM Sedunia tahun 2021 ini masih diperingati ditengah pandemi Covid-19 seperti dua tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 telah menciptakan ancaman baru terhadap hak asasi manusia, yakni kemiskinan dan kelaparan meningkat, jutaan anak kehilangan hak mereka atas pendidikan.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyampaikan pesan penting pada peringatan Hari HAM Seduni Tahun 2021 ditengah pandemi.
Baca Juga: Sejarah dan Kumpulan Link Twibbon Hari HAM Sedunia Tahun 2021, Cocok Dibagikan ke Media Sosial
Sekjen PBB António Guterres mengatakan bahwa pemulihan dari pandemi harus menjadi kesempatan untuk memperluas hak asasi manusia dan kebebasan.
Antonio Guterres menekankan bahwa PBB berdiri untuk hak-hak setiap manusia di dunia.
Sejarah Singkat Hari HAM Sedunia
Dikutip dari laman ham.go.id, sejarah peringatan Hari HAM Sedunia berawal dari kekejaman Perang Dunia ke-II di tahun 1939 sampai 1945. Majelis Umum PBB menyepakati Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR) agar tragedi serupa tidak terulamg kembali.
Awalnya, pada tahun 1947 Anggota Komisi Umum PBB merumuskan draft awal Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (UDHR). Selanjutnya pada 10 Desember 1948, UDHR tersebut diadopsi oleh Majelis Umum PBB.
Pada 10 Desember 1950 Majelis Umum PBB menerbitkan resolusi 423 yang berisi himbauan, semua negara anggota dan organisasi PBB untuk setiap tahunnya mengingat 10 Desember sebagai Hari HAM Internasional. Sejak saat itu masyarakat dunia memperingati Hari HAM pada tanggal 10 Desember setiap tahunnya.
Baca Juga: Klaim Cepat BLT UMKM Rp1,2 Juta Sebelum Akhir Desember
Tema Hari HAM Sedunia Tahun 2021
Setiap tahunnya, Hari HAM Sedunia diperingati dengan tema yang berbeda-beda. Dilansir dari situs PBB, tema Hari HAM Sedunia tahun ini adalah "Kesetaraan - Mengurangi ketidaksetaraan, memajukan hak asasi manusia".
Tema dari Hari HAM Sedunia tahun ini berkaitan dengan Pasal 1 UDHR yang berbunyi, "Semua manusia dilahirkan bebas dan setara dalam martabat dan hak". Prinsip-prinsip kesetaraan dan non-diskriminasi merupakan inti dari hak asasi manusia.
Kesetaraan, inklusi dan non-diskriminasi atau dengan kata lain pendekatan berbasis hak asasi manusia adalah cara terbaik untuk mengurangi ketidaksetaraan. Maka dari itu, penting untuk berpartisipasi dalam memperingati Hari HAM Sedunia tahun ini.***
