Sanksi-sanksi tersebut akan menargetkan sektor-sektor terpenting serta beragam produk ekspor Belarus.
AS, Inggris, Uni Eropa, dan Kanada telah memutus akses Rusia dari layanan pesan keuangan Swift.
Swift memungkinkan transaksi cepat dan digunakan oleh 11.000 lembaga keuangan di 200 negara.
Akibatnya, pembayaran yang diperoleh Rusia untuk ekspor minyak dan gas akan tertunda.
Baca Juga: Cairkan Rp200 Juta Dana KUR BRI Dengan Mudah, Segera Ajukan Secara Online di kur.bri.co.id
Ketika Swift memblokir Iran pada 2012, di bawah tekanan dari AS, Iran kehilangan hampir setengah pendapatan ekspor minyaknya dan 30% dari perdagangan luar negeri.
Namun, seorang senator Rusia sudah memperingatkan bahwa jika negaranya diblokir dari layanan Swift, Eropa mungkin tidak akan lagi mendapat kiriman minyak dan gas.
Dan Rusia dapat fokus pada pelanggan lain dan dibayar melalui sistem lain - misalnya, Sistem Pembayaran Antar Bank Lintas Batas China.
Negara-negara Barat juga telah menjatuhkan serangkaian sanksi pribadi terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov.