Wartasumbawa.com – tahu—kah anda, ternyata dibeberapa negara melarang lho perayaan hari valentine. Hari valentine sendiri adalah dimana orang-orang memberi tahu, orang yang mereka cintai melalui bunga dan hadiah yang indah—sesuatu yang, tentu saja, tidak boleh dibatasi hanya pada tanggal 14 Februari lho.
Meski dalam hari Valentine bukan hari libur umum, namun tanggaal 14 februari dianggap sebagai perayaan romansa budaya dan agama yang signifikan di Gereja Katolik. Hal ini bertolak belakang di sejumlah negara Timur, yang justru memilih untuk tidak merayakan hari Valentine.
Dengan keyakinan agama masing-masing yang di anut di dalam negara, ini—lah lima yang melarang perayaan hari Valentine.
Baca Juga: PP3TKI Pulau Sumbawa Gelar Sosialisasi Koperasi Bagi Eks TKI
Indonesia
Meski Hari Valentine dirayakan oleh banyak orang Indonesia, pejabat agama dan ulama berupaya melarang hari libur tersebut. Ada banyak protes dalam beberapa tahun terakhir, yang menyatakan bahwa Hari Valentine mempromosikan seks pra nikah kasual dan konsumsi alkohol, keduanya sangat bertentangan dengan Hukum Islam.
Malaysia
Dengan populasi pududuk mencapai 61 persen, Malaysia yang memeluk agama Islam, konsep Hari Valentine bertentangan dengan Hukum Islam. Sejak tahun 2005, otoritas Islam membuat aturan agama fatwa, melarang perayaan hari Valentine.
Pakistan