Wartasumbawa.com – Kupu-kupu raja yang bermigrasi ke hutan Meksiko untuk musim dingin turun mencapai 26 persen sejak tahun lalu.
“Populasi kupu-kupu raja yang tiba di hutan Meksiko untuk berhibernasi pada musim dingin ini turun 26 persen dari tahun sebelumnya,” kata Komisi untuk Kawasan Lindung Nasional dan Dana Margasatwa Dunia (WWF), Kamis 25 Februari 2021 sebagaimana dikutip dari huffpost.
Jutaan kupu-kupu raja oranye dan hitam bermigrasi ke Meksiko dalam perjalanan 2.000 mil atau 3.220 km setiap tahun dari Kanada melintasi Amerika Utara.
Baca Juga: KPK Resmi Tetapkan Gubernur Sulsel dan Sekretaris PUTR Sebagai Tersangka
kupu-kupu tersebut hanya menempati 2,1 hektar pada Desember 2020, dibandingkan dengan 2,8 hektar pada musim dingin sebelumnya, kata kelompok konservasionis WWF dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Peringati Harlah NU ke-98, Presiden Jokowi: NU Mengukuhkan Tali Persaudaraan
Perubahan iklim memiliki ‘dampak yang cukup besar’ pada pola migrasi kupu-kupu, serta berkurangnya habitat pengembangbiakan milkweed mereka di Amerika Serikat, kata WWF.
Baca Juga: Top Skor Sementara Pemain Liga Eropa Papan Atas
Negara bagian barat Meksiko, Michoacan, adalah rumah bagi cagar kupu-kupu raja terbesar di negara itu, biasanya menjadi objek wisata utama, dan pengunjung ke cagar alam tersebut, anjlok selama pandemic berlangsung.***