Network
Wartasumbawa.com – Penasaran dengan rasa semur bebek pedas yang medok dan menggugah selera? Indonesia memiliki segudang variasi semur.
Bukan hanya berdasarkan jenis bahan utamanya, di setiap daerah yang punya semur memiliki ciri khas yang berbeda.
Masakan yang prosesnya cukup lama demi menghasilkan bumbu semur yang meresap ke bahan utamanya ini berasal dari Belanda.
Baca Juga: ‘PSU Damai dan Lawan Kecurangan’ di Deklarasikan Relawan Satu Komando Morut
Masakan yang menggunakan teknik braising atau direbus lama bersama bumbu-bumbu ini dikenal dengan sebutan smoor.
Semur versi Indonesia adalah masakan yang bahan utamanya dimasak perlahan bersama kentang dan bumbu, yakni bumbu putih, kecap manis, daun salam, cengkeh, dan pala.
Baca Juga: Gerakan Cinta Zakat di Luncurkan Presiden Joko Widodo
Sebagai bahan utama, biasanya semur diracik dari daging ayam, daging sapi, daging kambing, ikan, tahu-tempe, telur, bahkan jengkol.
Syarat agar semur meresap ke dalam daging atau bahan utamanya adalah masak di atas api kecil dalam waktu yang lama.
