Network
Wartasumbawa.com – Jika Anda berkendara di jalan Amerika dan hanya melihat kendaraan baru, Anda mungkin akan dimaafkan jika mengira Anda sedang berada di film hitam-putih.
Tahun lalu, pembeli mobil AS lebih sering memilih warna putih daripada warna lain, diikuti oleh perak dan hitam, menurut pakar cat otomotif.
Itu telah menjadi tren selama satu dekade, bagian dari evolusi yang lebih lama menuju nuansa redup pada eksterior otomotif sejak 70 tahun yang lalu.
Baca Juga: KPK Puji Komitmen Mentan dan Mendag Perbaiki Tata Kelola Importasi
Itu salah satu yang menurut para ahli Volkswagen kemungkinan besar akan berlanjut dengan secercah harapan bagi yang penasaran dengan warna.
“Warna selalu berubah, dan persepsi warna kita selalu berkembang tergantung pada apa yang kita lihat, apa yang kita amati, dan apa yang kita jalani,” kata Volkswagen Senior Color and Trim Designer Jung Lim ‘Limmy’ Park.
Film-film lama jalan raya Amerika dari tahun 1950 hingga 1970 menangkap semangat zaman itu dengan warna-warni aqua, merah ceri, salmon, dan emas - pemandangan umum di jalan pada saat itu.
Dari tahun 1970 hingga 1990, pengemudi mulai beralih ke warna netral dan condong ke warna cokelat, hijau, dan beig.
Saat ini, variasi warna putih, hitam, abu-abu dan perak menguasai lebih dari setengah pasar, menyisakan hanya 21 persen mobil yang dijual pada tahun 2020 dalam keluarga merah, hijau atau biru.
