Wamentan : Meski Pandemi Provinsi NTB Mampu Mempertahankan Ketahan Pangan

- 12 Maret 2021, 09:02 WIB
Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB dan Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur meresmikan LPM Gotong Royong Dusun Kesuit Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra
Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB dan Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur meresmikan LPM Gotong Royong Dusun Kesuit Desa Sakra Selatan Kecamatan Sakra /facebook.com/Bang Zul Zulkieflimansyah

Wartasumbawa.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mendapat apresiasi dari Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Husnil Qolbi terkait Perkembangan program industrialisasi yang dilaksanakan terutama dalam memompa semangat industrialisasi di sektor pertanian.

Wamentan ketika melakukan kunjungan kerja sekaligus meninjau STIP NTB Banyumulek di Lombok Barat, pada kesempatan tersebut ia mengemukakan bahwa meski pandemi melanda Provinsi NTB mampu mempertahankan ketahanan pangan.


Alhamdulillah di NTB mampu mempertahankan ketahanan pangan dan juga kedaulatan pangan melalui industri kecil dalam sektor pertanian," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat 12 Maret 2021 .

Baca Juga: Barang Bukti Penyelidikan Dugaan Korupsi Asabri, Kejagung Sita 17 Kapal
Tak hanya itu Wamen juga menuturkan bahwa kedaulatan pangan merupakan tujuan utama dari  industri di bidang pertanian artinya bukan hanya meningkatkan ketahanan pangan

Pada kunjungan tersebut Wamentan melakukan peninjuan di beberapa fasilitas mulai dari pabrik pakan ternak ayam petelur dengan hasil produksi lima ton pakan per jam.

Dengan terus dikembangkannya pabrik pakan ternak diharapkan produktivitas hasil ternak NTB semakin meningkat dengan biaya produksi yang lebih terjangkau.

Selain itu Wamentan juga sempat meninjau bengkel permesinan dan menjajal sepeda listrik buatan IKM-IKM NTB.


Sementara itu, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengatakan  program industrialisasi ujung tombaknya adalah hadirnya Science Teknologi Industri Park (STIP) NTB.
Baca Juga: Wawancara dengan Legenda Madrid, Stielike: Sergio Ramos tidak Memperbarui Kontraknya
Hadirnya STIP tersebut untuk memacu perekonomian masyarakat NTB di bidang industri agar menjadikan NTB sebagai daerah yang mandiri, baik secara teknologi maupun industri pertaniannya, kemudian industri peternakan, industri pakan ternak, hingga industri bibit unggul yang mandiri.

"Kita memiliki banyak ternak tapi di saat musim kemarau kita kehilangan pakan. Artinya bahan baku jagung dari kita, sedangkan pakan ternaknya dari luar daerah," terang Gubernur.

Pada kesempatan tersebut Doktor Zul menegaskan bahan baku pakan ternak dan bibit-bibit unggul yang melimpah yang dihasilkan oleh pertanian di NTB harus dimanfaatkan dan diolah SDM daerah sendiri, sehingga akan ada insentif dan penghargaan buat anak-anak NTB yang mengasah potensi di bidang industri.

"Ini membuktikan bahwa kami bersungguh-sungguh untuk mewujudkan industrialisasi di NTB. Mungkin tidak ada provinsi lain yang punya keberanian untuk mewujudkan mandiri bibit unggul dan pakan ternak sendiri melalui program industrialisasi yang kita bangun," katanya.

Gubernur mengatakan kalau STIP mampu mewujudkan kemandirian itu dengan sukses, maka wadah ini akan direplika di setiap kabupaten dan kota se-NTB. Begitupun kalau taman teknologi ini menarik, kata dia, maka akan direplika di provinsi lain di Indonesia.

"Sehingga industrialisasi dari Indonesia bagian Timur bukan hanya mimpi tapi bisa kita wujudkan," katanya.***

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah