Network
Wartasumbawa.com - H Muazzim Akbar resmi sebagai Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Barat periode 2020-2025 setelah DPP Partai Amanat Nasional (PAN) resmi menyerahkan surat keputusan.
Penyerahan tersebut langsung oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan dengan nomor PAN/A/KPTS/KU-SJ079/3/2021 dan diterima oleh ketua DPW PAN NTB "SK penetapan saya sebagai Ketua DPW PAN NTB sudah kita terima dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan," ujarnya di Mataram, Selasa.
Baca Juga: Kamu Pecinta Kopi.? Jangan Terlalu Berlebihan, Ini Pantangannya Kalau Berlebihan
Muazzim mengungkapkan sebagai Sekretaris dala SK tersebut Hasbullah Muis dan Anas Amrullah sebagai Bendahara DPW PAN NTB.
"Ini memang cukup melelahkan karena muswil dilaksanakan Desember 2020. Setelah ini berjalan 4 bulan SK baru bisa keluar. Karena ada dinamika yang terjadi sehingga prosesnya menjadi lama," ucap Muazzim seperti dikutip dari antara. Selasa 30 Maret 2021.
Muazzim menegakan para anggota formatur yang ikut bertarung saat Musyawarah Wilayah (Muswil) V PAN pada Desember 2020 tetap diakomodir dalam struktur kepengurusan partai berlambang matahari terbit tersebut.
Muazzim mengungkapkan sebagai Sekretaris dala SK tersebut Hasbullah Muis dan Anas Amrullah sebagai Bendahara DPW PAN NTB.
"Ini memang cukup melelahkan karena muswil dilaksanakan Desember 2020. Setelah ini berjalan 4 bulan SK baru bisa keluar. Karena ada dinamika yang terjadi sehingga prosesnya menjadi lama," ucap Muazzim seperti dikutip dari antara. Selasa 30 Maret 2021.
Muazzim menegakan para anggota formatur yang ikut bertarung saat Musyawarah Wilayah (Muswil) V PAN pada Desember 2020 tetap diakomodir dalam struktur kepengurusan partai berlambang matahari terbit tersebut.
Baca Juga: Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung, Hindari 5 Makanan Ini
Contohnya, H Najamudin Moestofa yang awalnya kandidat kuat Sekretaris PAN NTB diangkat menjadi Ketua Fraksi PAN di DPRD NTB menggantikan Hasbullah Muis. Selanjutnya, Lalu Teguh Juangsa Putra diangkat menjadi Ketua Harian DPW PAN NTB. Kemudian, Ahmad Fahri menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa. Termasuk, juga dengan posisi Rudy Mbojo di DPP PAN tetap.
"DPP mempertimbangkan dari semua kader yang bertarung adalah kader PAN terbaik. DPP tidak ingin kader keluar dan masuk parpol lain karena tidak terpilih ketua. Karena itu kita tidak inginkan, sehingga semua di akomodir," jelasnya.
Contohnya, H Najamudin Moestofa yang awalnya kandidat kuat Sekretaris PAN NTB diangkat menjadi Ketua Fraksi PAN di DPRD NTB menggantikan Hasbullah Muis. Selanjutnya, Lalu Teguh Juangsa Putra diangkat menjadi Ketua Harian DPW PAN NTB. Kemudian, Ahmad Fahri menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa. Termasuk, juga dengan posisi Rudy Mbojo di DPP PAN tetap.
"DPP mempertimbangkan dari semua kader yang bertarung adalah kader PAN terbaik. DPP tidak ingin kader keluar dan masuk parpol lain karena tidak terpilih ketua. Karena itu kita tidak inginkan, sehingga semua di akomodir," jelasnya.
Baca Juga: Pantangan Bagi Penderita Asam Lambung, Hindari 5 Makanan Ini
Selain kepengurusan DPW PAN NTB, juga sudah ditetapkan ketua formatur di masing-masing DPD PAN kabupaten dan kota. Seperti Kabupaten Bima Adi Mahyudin sebagai ketua, Wakil Walikota Bima Fery Sopyan sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima.
Selanjutnya, Kabupaten Dompu Iwan Kurniawan, Sumbawa Ahmad Fahri, Kabupaten Sumbawa Barat Natsir, Lombok Barat H Adnan, Lombok Utara Rohaiman, dan Lombok Timur Syaifuddin Zuhri.
"Kalau untuk Lombok Tengah belum diputuskan siapa yang menjadi ketua formatur. Karena ada dua yang mau, yakni Lalu Buntaran dan Marsekan Fatawie. Bagaimana nanti kita akan komunikasikan mana yang terbaik," katanya.(Antara/Nur Imansyah)
Selain kepengurusan DPW PAN NTB, juga sudah ditetapkan ketua formatur di masing-masing DPD PAN kabupaten dan kota. Seperti Kabupaten Bima Adi Mahyudin sebagai ketua, Wakil Walikota Bima Fery Sopyan sebagai Ketua DPD PAN Kota Bima.
Selanjutnya, Kabupaten Dompu Iwan Kurniawan, Sumbawa Ahmad Fahri, Kabupaten Sumbawa Barat Natsir, Lombok Barat H Adnan, Lombok Utara Rohaiman, dan Lombok Timur Syaifuddin Zuhri.
"Kalau untuk Lombok Tengah belum diputuskan siapa yang menjadi ketua formatur. Karena ada dua yang mau, yakni Lalu Buntaran dan Marsekan Fatawie. Bagaimana nanti kita akan komunikasikan mana yang terbaik," katanya.(Antara/Nur Imansyah)
