PUPR Mataram menurunkan volume genangan air di Loang Baloq

- 5 Juni 2021, 21:53 WIB
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil menurunkan volume genangan air hingga 50 persen di objek wisata Taman Loang Baloq akibat banjir rob yang terjadi Rabu (26/5), dengan membuat saluran ke arah laut.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil menurunkan volume genangan air hingga 50 persen di objek wisata Taman Loang Baloq akibat banjir rob yang terjadi Rabu (26/5), dengan membuat saluran ke arah laut. //ANTARA

Wartasumbawa.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berhasil menurunkan volume genangan air hingga 50 persen di objek wisata Taman Loang Baloq akibat banjir rob yang terjadi Rabu (26/5), dengan membuat saluran ke arah laut.

"Alhamdulillah, sampai sekitar pukul 14.00 Wita, genangan air sudah surut sekitar 50 persen. Jika kondisi air laut masih surut seperti saat ini, sore nanti genangan bisa tuntas 100 persen," kata Kepala Dinas PUPR Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Sabtu.

Dikatakan, pembuatan saluran dengan menggunakan satu unit eskavator bisa berjalan lancar, sebab didukung faktor kondisi pantai yang sedang surut sehingga memudahkan  pengerukan saluran sekitar 50 meter ke arah laut.

Pembuatan saluran itu, lanjutnya, menjadi alternatif penanganan cepat terhadap genangan air di objek wisata Loang Baloq akibat banjir rob.

Dengan demikian, areal Loang Baloq bisa segera kering dan tidak menimbulkan dampak lain untuk warga sekitar, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari ANTARA pada 5 Juni 2021.

Saluran yang dibuat itu merupakan saluran sementara, sebab setelah air di areal sekitar 3,4 ha itu surut maka saluran tersebut akan ditutup agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Loang Baloq.

Areal yang tergenang banjir rob itu, tahun ini akan direvitalisasi oleh Dinas Pariwisata Kota Mataram dengan anggaran Rp11,7 miliar.

"Selain membuat saluran, hari ini kita juga masih menangani tumpukan sampah laut di seputaran Taman Loang Baloq, yang dibawa gelombang," katanya.

Untuk mempercepat penanganan sampah di Taman Loang Baloq akibat banjir rob, telah diturunkan ratusan petugas selain dari Dinas PUPR, juga dari Satgas BPBD, Disperkim, dan DLH.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah