JURNAL SUMBAWA - Kasus Covid 19 varian Omicron makin tak terkendali di DKI Jakarta.
Provinsi DKI yang dikomandoi oleh Anies Baswedan itu menjadi daerah yang mencatat kasus Omicron terbanyak di indonesia.
Kasus Omicron kini menembus angka 1.922 orang, di mana 1.309 orang pelaku perjalanan luar negeri dan sisanya transmisi lokal.
Baca Juga: Covid 19 Muncul Turunan Omicron Siluman BA.2
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, seperti dikutip Jurnal Sumbawa.com Kamis 27 Januari 2022 bahwa kasus Omicron dikarenakan PPLN.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dirilis sebelumnya bahwa sudah ditetapkan 5 wilayah yang zona merah Covid 19 varian Omicron.
Namun saat sekarang zona merah Omicron kini hanya tersisa tiga wilayah.
Pengkategorian zona merah sekarang berdasarkan kecamatan atau kelurahan yang mencatatkan kasus Omicron lebih dari 16 orang.
Pada laporan sebelumnya, suatu wilayah disebut zona merah jika melaporkan kasus lebih dari 8 orang.
Tiga zona merah yang mencatatkan kasus Omicron hingga 16 sampai 25 orang adalah Kalideres, Kebon Jeruk, dan Sawah Besar.
Baca Juga: Gejala Baru Covid 19 Varian Omicron, Jangan Sepelekan Ketika Muncul Gejala Ini
Laporan Dinas Kesehatan Jakarta, dalam dua pekan terakhir memang terjadi pengurangan zona hijau alias zona bebas Covid 19 di kawasan Ibu Kota sebanyak 56 kelurahan.
Kini, zona hijau atau wilayah yang nihil dari kasus Omicron di DKI Jakarta hanya tersisa di tiga wilayah yaitu Cilincing, Makasar, dan Kramat Jati, Sementara itu, sisanya masuk ke zona kuning dan merah.***