17 Daerah di Pulau Jawa Tercatat Memiliki Kasus Omicron Transmisi Lokal Sebanyak 1.766 Orang

27 Januari 2022, 13:59 WIB
17 Kabupaten/Kota di Pulau Jawa Tercatat Memiliki Kasus Omicron Transmisi Lokal Sebanyak 1.766 Orang /Dok.kemenkes/

JURNAL SUMBAWA - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kasus Covid 19 varian Omicron tercatat sebanyak 1.766 orang yang terinfeksi.

Kasus Omicron tersebut setidaknya ada 17 daerah di Pulau Jawa yang tercatat memiliki kasus Omicron.

Daerah tersebut meliputi Kota Semarang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan DKI Jakarta.

Baca Juga: Menkes Siapkan 150 Tempat Tidur Dirumah Sakit, Antisipasi Lonjakan Covid 19 Varian Omicron

"kasus Omicron bahkan telah menyebar di 20 daerah di Indonesia," kata Siti Nadia Tarmizi

Selain dari daerah yang disebutkan diatas masuk juga ke Kota Surabaya yaitu kabupaten madiun, Kota Malang dan Kabupaten Malang.

Baca Juga: DKI Jakarta Tercatat Covid 19 Varian Omicron Terbanyak di Indonesia

Kemudian Jawa Barat, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung.

Serta Kabupaten Cilacap, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Pekalongan.

Siti Nadia memaparkan tiga daerah yang berada di luar Pulau Jawa seperti Kabupaten Takalar, Kota Mataram, dan Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga: Covid 19 Muncul Turunan Omicron Siluman BA.2

"Selain itu, sebanyak tiga daerah yang berada di luar Pulau Jawa, yakni Kabupaten Takalar, Kota Mataram, dan Kabupaten Sumbawa," ungkap Nadia.

Menurut Siti Nadia Tarmizi, kasus Covid 19 varian Omicron didominasi oleh pelaku perjalan luar negeri (PPLN).

Kemenkes melaporkan sebanyak 1.766 kasus terkonfirmasi Omicron antaranya didominasi oleh pelaku perjalanan luar negeri.

Baca Juga: Pemerintah Korea Selatan Fokus Kurangi Angka Kematian, Lonjakan Kasus Covid 19 Varian Omicron Tembus 13.000

"Kasus Omicron yang dilaporkan sampai dengan hari ini adalah 1.766 kasus," kata Siti Nadia Tarmizi, dikutip Jurnal Sumbawa.com dari PMJ News pada Kamis, 27 Januari 2022.

"Terdiri dari PPLN 1.066 orang, transmisi lokal 449 orang, dan masih penelitian epidemiologi 251 orang," nadia melanjutkan.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler