JURNAL SUMBAWA - ritual yang dilakukan oleh sekelompok orang berakhir dengan nahas dan tewas ditempat
Pelaksana ritual tersebut dilaksanak di Pantai Payangan dusun watu ulo Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu.
Baca Juga: Login di Sini kur.bri.co.id, Dijamin Rp50 Juta Langsung Cair KUR BRI Tanpa Agunan Tambahan
ritual Pantai Payangan dilakukan oleh 24 orang pada tanggal 10 Minggu 13 Februari 2022
24 orang tersebut melakukan ritual di laut sambil bergandengan tangan bersama dan merendamkan diri di laut.
Dilansir Surya.co.id, Pantai Payangan diinformasikan memang dikenal sebagai Pantai selatan ini sering digunakan sebagai tempat ritual.
Baca Juga: Fakta Dari Pengakuan Korban yang Selamat dari Ritual Maut di Pantai Payangan Jember
Sama halnya seperti rombongan dari padepokan Jamaah Tunggal Jati Nusantara, yang juga melakukan ritual tersebut.
Rombongan yang dipimpin oleh seorang guru spiritual itu melakukan meditasi dengan bersama-sama.
Warga yang ikut ritual berasal dari berbagai kecamatan di Jember.
Seluruh peserta ritual disebut saling bergandengan merendamkan diri di air laut.
Baca Juga: UMKM Kekurangan Modal! Cairkan KUR BSI Bunga 0 Persen, Ajukan di Link www.bankbsi.co.id
Hingga akhirnya ombak besar pun datang, dan membuat para korban terseret air laut.
Kini, seluruh korban meninggal dunia terseret ombak Pantai Payangan, Ambulu, Jember berhasil ditemukan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Minggu (13/2/2022).
Hery menuturkan ada 11 orang meninggal dunia, sedangkan 13 orang selamat.
Pencarian dimulai sejak ada laporan sekitar pukul 01.00 WIB.
Pencarian dilakukan oleh warga bersama SAR Rimba Laut, polisi, TNI, dan Basarnas, juga relawan.
Pencarian dan evakuasi korban meninggal dunia berakhir pukul 11.50 WIB.
Kini semua korban meninggal di Puskesmas Ambulu.
Baca Juga: Tidak Butuh Hadiah Mahal! Simak 15 Kata Gombal Untuk Pasangan Tercinta di Hari Valentine Day
Selanjutnya polisi melakukan pemeriksaan "kami melakukan pemeriksaan terhadap korban selamat," pungkas Hery.***