JS.PIKIRAN RAKYAT - Penembakan terhadap Majelis Ulama Indonesia di Kantornya Jakarta Pusat ternyata si penembak pernah melayangkan surat.
Surat yang dilayangkan pelaku penembak, dibenarkan oleh Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis.
"Ia benar, ada sepucuk surat yang dibawa oleh pelaku penembak," kata Bidang Dakwah MUI Cholil Nafis.
Baca Juga: MUI Pusat Ditembak, Pelaku Penembakan Tewas
Cholil Nafis menjelaskan, ada satu kali letusan tembakan yang dilepaskan oleh orang tidak dikenal itu
"Satu kali tembakan,” ungkapnya ia
Berikut isi surat milik penembak yang diduga An nama Mustofa NR
“SUMPAH YANG KEDUA
Kepada Bapak Pimpinan KAPOLDA METRO Jaya yang terhormat, setelah saya membawa PISAU ke kantor Bapak tetap saya tidak mendapatkan hak saya yaitu keadilan juga Bapak tidak mempertemukan saya dengan ketua MUI REPUBLIK INDONESIA saya mohon kepada Bapak selaku penegak hukum supaya saya dipenjarakan seumur hidup/ Tembak Mati kalau tidak bapak lakukan.
Baca Juga: Kebakaran Mal Legendaris! Siapakah Pemilik Mal Malang Plaza yang Kebakaran?
SAYA BERSUMPAH atas nama ALLAH Dan RASUL saya akan cari senjata api saya akan tembak Penguasa/Pejabat di Negeri ini terutama orang-orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/ meminta izin untuk kedua kalinya kepada Penegak Hukum/ Kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan.
25 Juli 2022
Hormat saya
MUSTOFA. NR”.***