Sumatera Barat Berduka, Banjir Bandang Melanda 3 Daerah Hingga Menewaskan 37 Orang

13 Mei 2024, 12:46 WIB
Sumatera Barat Berduka, Banjir Bandang Melanda 3 Daerah Hingga Menewaskan 37 Orang /Saat evakuasi korban yang terdampak banjir bandang/

JURNAL SUMBAWA - Banjir bandang di Sumatera Barat melanda 3 Daerah mengakibatkan 37 orang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Banjir bandang tersebut, masuk di tiga daerah yang berada dj Sumatera Barat!; yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar pada pukul 15.00 WIB, jumlah korban terbanyak berada di dua kabupaten, yakni di Kabupaten Agam dan Tanah Datar.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Sumatera Barat, 37 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia

"19 orang korban tewas di Kabupaten Agam, dan di Kabupaten Tanah Datar sebanyak 18 orang," kata Kepala BPBD Senin 13 Mei 2024.

Disisi lain, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, wilayah yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Agam terdapat 4 kecamatan.

Sementara di Kabupaten Tanah Datar ada 2 kecamatan, yaitu Kota Padang Panjang satu kecamatan.

Baca Juga: Anak Dibawah Umur Dicabuli, Terduga Pelaku Dikerangkeng Polisi

Dijelaskan, pihak Pemprov Sumatera Barat masih melakukan koordinasi terkait dengan penanganan pencarian korban dan tempat pengungsian masyarakat.

"Kita sudah mendirikan posko untuk masyarakat yang terdampak banjir bandang," kata Mahyeldi.

Lebih lanjut Mahyeldi mengatakan, posko yang didirikan bersama dengan stakeholder yang ada, pada posko utama yang didirikan berada Bukit Batabuah Kabupaten Agam, sedangkan di posko lainnnya juga ada di Tanah Datar.

Gubernur Sumbar juga menginstruksikan Dinas sosial untuk segera mendirikan dapur umum guna pemenuhan kebutuhan logistik warga di titik pengungsian.

Baca Juga: RM Saleko Due Sediakan Berbagai Macam Menu Makanan Termasuk Makanan Khas Bima

Mahyeldi mengungkapkan, akibat banjir bandang, pihak pemerintah Sumbar belum menghitung jumlah kerugian dan masih fokus terhadap pencarian dan evakuasi korban.***

Editor: Ahmad D

Tags

Terkini

Terpopuler