Permintaan Ekspor Meningkat, Tanaman Porang Sukses Jadi Primadona

- 27 Februari 2021, 21:25 WIB
Komoditi Porang
Komoditi Porang /Dokumen Kementan

Wartasumbawa.com - Tanaman porang strategis untuk dikembangkan selain kaya manfaat, tanaman ini juga punya peluang yang cukup besar untuk diekspor. Sejak tahun 2019, porang yang tadinya tanaman liar mulai sukses jadi primadona petani.

"Porang sudah jadi primadona dan InsyahAllah akan terus jadi primadona mengingat bahwa itu adalah kebutuhan  pokok dan kebutuhan industri," ujar Ketua Umum Petani Penggiat Porang Nusantara (P3N), Ngakib Al-Ghozali, Sabtu 27 Februari 2021.

Ngakib menambahkan di Jepang, porang digunakan untuk memberi makan ratusan ribu pasukan yang sedang berperang di hampir seluruh daratan asia seperti korea, cina dll.

Baca Juga: Persiapan SEA Games 2021, Skuat Garuda Jalani Laga Internal

Tahun 1943, Jepang datang menjajah negeri ini bukan untuk mencari rempah rempah seperti orang eropa melainkan untuk mencari makanan utama mereka yakni konjak atau porang bukan beras atau gandum.

"Porang adalah fenomena zaman. Beratus ratus  tahun Porang ada di bumi pertiwi ini,di pinggir jurang,di bawah rumpun bambu, di bawah pohon duku dan pepohonan yang rindang,di semak belukar,di hutan lebat, tanpa ada orang kita sudi menengok atau bisa memanfaatkan nya," tambahnya.

Lebih lanjut, Ngakib mengatakan Jepang dan Cina merupakan negara sebagai pengkonsumsi porang belakangan ini namun akhir-akhir ini mengalami kesulitan sehingga stok porang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Baca Juga: Dandim Sambas Apresiasi Kedekatan Dansatgas TMMD Dengan Anak-Anak

"Tahun 2014 kemarin datanglah mereka ke indonesia untuk cari porang karena memang sumber  porang dunia ada di Indonesia,"ucapnya.

Halaman:

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: Kementan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah