Network
Wartasumbawa.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut lampiran perpres yang mengatur pembukaan keran investasi miras dalam konverensi pers secara virtual, Selasa 2 Maret 2021 siang,
Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) merespon keputusan Presiden Jokowi dengan mengatakan kemungkinan dicabutnya klausul keran investasi miras karena Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan langsung ke Presiden Jokowi.
Pasalnya, di sebuah acara televisi swasta, disiarkan secara langsung diskusi ‘Gaduh’ Investasi Industri Miras antara Sekjend PB NU Ahmad Helmy Faishal Zaini, Ketua MUI Cholil Nafis, dan Ali Mochtar Ngabalin.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Lampiran III Perpres 10/2021 Klausul Miras
“Mungkin Pak Ngabalin juga sampaikan langsung ke presiden,” kata HNW dikutip Wartasumbawa.Pikiran-Rakyat.com dari cuitan akun Twitter @hnurwahid pada Selasa 2 Maret 2021.
Selain itu, HNW mengatakan Presiden Jokowi mendengarkan saran, masukan, dan kritikan termasuk dari Sekjend PB NU Ahmad Helmy Faishal Zaini dari acara televisi di pagi harinya.
Kemudian, Wakil Ketua MPR RI ini juga menyatakan kesyukuran setelah dicabutnya keran investasi miras. “Allhamdulillah wa barakallahu fikum wa fi juhudikum,” tutupnya.***
