Meski Ada KLB, Para Ketua DPD Demokrat Seluruh Indonesia Kompak Bela AHY

- 7 Maret 2021, 22:35 WIB
Bendera Partai Demokrat
Bendera Partai Demokrat /YouTube/Indigo Picture

Wartasumbawa - Pasca Kongres Luar Biasa (KLB) yang menetapkan Kepala Staf Kantor Kepresidenan (KSP), Moeldoko sebagai ketua Umum Demokrat membuat sejumlah pihak gerah. 

Bahkan menanggapi adanya kisruh tersebut para Ketua dan perwakilan dewan pengurus daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) dari 34 provinsi seluruh Indonesia, Minggu 7 Maret, menyatakan kesiapannya membantu Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melawan hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021.

Selain kesiapan membantu Ketua Umum, para pimpinan tersebut menegaskan kesetiaannya terhadap Demokrat dibawah Pimpinan Agus Murti Yudhoyono (AHY).

Baca Juga: Pakar Hukum Nilai Kasus Jiwasraya Lalai Gunakan Pendekatan Hukum Bisnis

Kesetiaaan para pengurus dan ketua DPD tersebut dibuktikan dengan menguncapkan sumpah dan janji di atas mimbar. Para ketua tersebut secara bergiliran maju satu-satu di atas mimbar dan berjanji setia terhadap kepengurusan AHY dan melawan KLB.

Sumpah dan janji kesetiaan tersebut dilaksanakan oleh seluruh ketua DPD di seluruh Indonesia seperti Aceh, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Papua, Kalimantan Barat, Banten, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, Riau, Jawa Barat, Sulawesi Tenggara, Kepulauan Riau, Maluku Utara, Maluku, Bangka Belitung, Lampung, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, dan Jawa Tengah.

Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua Barat Abdul Faris Umlati menutup sesi maju ke atas panggung, dan ia turut mengucapkan janji setia kepada Partai Demokrat pimpinan AHY. Abdul mengatakan pihaknya akan menindak tegas kader yang mendukung KLB di Deli Serdang.

Baca Juga: Kapen Kogabwilhan III : Korban Kontak Tembak di Sugapa adalah KSB

Hampir seluruh ketua atau perwakilan DPD yang maju ke atas mimbar membawa dokumen surat keputusan (SK) pengangkatan sebagai ketua DPD sebagai bukti bahwa mereka adalah kader Partai Demokrat yang memiliki suara sah untuk menentukan masa depan partai.

Halaman:

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah