Mentan SYL Panen dan Serap 25.000 Ton Gabah Petani Jombang

- 27 Maret 2021, 22:41 WIB
Kementan SYL
Kementan SYL /Dokumen Humas Kementan

Wartasumbawa.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus mengawal panen raya padi Maret-April 2021 yang berlangsung di seluruh daerah. Kali ini, Sabtu 27 Maret 2021.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini melakukan panen sekaligus gerakan serap gabah di Kabupaten Jombang sebanyak 25.000 ton untuk mengoptimalkan stok beras dan menjamin harga tidak anjlok periode puncak panen Maret-April 2021.

"Hasil panen raya padi penyerapanya dilakukan Bulog dan BUMN lainnya seperti RNI dan bisa juga lintas sektor yaitu pihak swasta untuk menghandlenya. Kita berharap produktivitas bisa tetap menjaga harga sesuai dengan HPP yang telah ditetapkan, jangan sampai harga gabah/beras di bawah HPP," demikian dikatakan SYL pada panen raya tersebut.

Baca Juga: Buku Buku Kenangan Waktu SD Jaman Dulu, Ingat Gambar Lupa Baca

SYL berharap pemerintah daerah yakni Gubernur dan Bupati ikut mengawasi agar kegiatan serap gabah/beras agar berjalan optimal. Pada prinsipnya, tegas SYL, kegiatan serap gabah dilakukan secara sinergi dengan semua pihak karena stabilisasi harga dan mengamankan stok pangan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

"Saat ini hanya pertanian yang berproduksi. Oleh karena itu kita harus menjaga semangat yang ada di pertanian terutama petani dan juga semangat stakeholder lainnya untuk bekerja sama dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut SYL menegaskan produksi padi awal tahun 2021 ini cukup terjamin sesuai dengan target untuk memenuhi kebutuhan beberapa bulan ke depan. Kementan terus fokus meningkatkan produktivitas dan mengamankan harga.

Baca Juga: Kemendikbud: Bermain Angklung untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Hadapi Covid

"Selain bantuan bersumber dari dana APBN, Kementan bersama perbankan menyediakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) untuk meningkatkan produksi dan secara mandiri melakukan pengembangan usaha tani dengan skala ekonomi," jelasnya.

Halaman:

Editor: Furkan Sangiang

Sumber: Kementan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah