Pemprov Jabar Terancam Serangan Siber, Hingga kini Tercatat 10 Juta Serangan

- 23 April 2021, 19:46 WIB
Ilustrasi Ciber
Ilustrasi Ciber /DANIEL DIAZ/Pixabay

Wartasumbawa.com– tercatat Selama 2020 serangan siber ke Pemda Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sudan mencapai 10 juta serangan. Bahkan Serangan meningkat secara siginifikan selama pandemi Covid-19.

Menyadari akan bahaya serangan yang bertubi tubi tersebut, Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal buruk,  pemerintah kabupaten/kota perlu membangun kesadaran dan ketahanan siber dalam menjaga sistem jaringan IT dari serangan siber. Sehingga tidak ada data- data penting yang dirusak atau dicuri untuk kepentingan para peretas.

Kesadaran Kolektif untuk sama-sama menjaga, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat menggelar Webinar Sandikami Mania Series#11 dari Kota Bandung.

Baca Juga: Sejumlah Negara Siap Bantu pencarian KRI Nanggala-402

Webinar diinisiasi Bidang Persandian dan Keamanan Informasi mengambil tema “Building Awareness by Collaborating Among Stakeholders of Cyber Incident Response and Management in the Regional Government. Dilansir dari Deskjabar pada Jum'at 23 Apri 2021

Hadir dalam webinar diskominfo kabupaten/kota se-Jawa Barat, diskominfo dan CSIRT provinsi se-Indonesia, perangkat daerah Pemda Provinsi Jabar, dan stakeholders non pemerintah seperti akademisi dan komunitas siber.

Kepala Diskominfo Jabar Setiaji mengungkap di akhir 2020 tercatat jumlah serangan siber ke Pemda Provinsi Jawa Barat meningkat cukup signifikan. “Selama tahun 2020 hampir 10 juta serangan yang masuk,” ungkapnya.

Baca Juga: Penyidik KPK di Tahan Atas Dugaan Suap Wali Kota Tanjung Balai

Peningkatan kesadaran keamanan siber di tubuh pemerintah daerah penting seiring tren serangan siber yang meningkat selama masa pandemi.“Di masa pandemi, tren serangan siber beragam dan kita fokus dalam menangani hal ini,” katanya.

Halaman:

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: Deskjabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah