Wujud Duka Atas Tragedi KRI Nanggala 402, Kapal perang TNI AL Kibarkan bendera setengah tiang

- 27 April 2021, 06:00 WIB
Rumah orang tuanya Balun, pasar jagung depan stasiun Cepu RT 05/09 Kelurahan Balun Kecamatan Cepu dan punya warung nasi pecel di depan stasiun Cepu
Rumah orang tuanya Balun, pasar jagung depan stasiun Cepu RT 05/09 Kelurahan Balun Kecamatan Cepu dan punya warung nasi pecel di depan stasiun Cepu //Infopublik

 

Wartasumbawa.com – Nampak Sejumlah kapal perang Republik Indonesia (KRI) TNI Angkatan Laut yang tengah sandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Senin, mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan atau berkabung atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan laut utara Bali.

Kini Satu per satu kapal TNI AL yang bersandar di pelabuhan untuk mengisi bahan bakar minyak maupun logistik itu, tampak terlihat mengibarkan bendera setengah tiang yang terpasang di anjungan kapal.

Pengibaran bendera setengah tiang itu tak hanya di kapal-kapal TNI AL, di Posko SAR Marinir TNI AL KRI Nanggala-402 di kawasan Pelabuhan Tanjung Wangi, personel dari Yon Taifib 2 Marinir Pasmar 2 TNI AL Surabaya yang disiagakan juga mengibarkan bendera setengah tiang untuk menghormati 53 prajurit Hiu Kencana yang telah gugur dalam tugas pelatihan militer tersebut. Dilansir wartasumbawa.pikiran-rakyat.com dari Antarajatim pada selasa 27 April 2021

Baca Juga: AD AS Memilih Pemuat Otomatis 23X Putaran untuk ERCA

Sejumlah KRI yang disiagakan untuk melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan laut bagian utara Pulau Bali, silih berganti bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, yang menjadi Posko SAR sejak kapal selam buatan Jerman itu dinyatakan hilang kontak dan tenggelam.

Dari pantauan pada Senin (26/4), ada sejumlah KRI bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi, di antaranya KRI Bontang, KRI Oswald Siahaan, KRI Rimau, KRI Bawean, termasuk KRI Rigel-933 yang berhasil menemukan posisi KRI Nanggala-402 dengan menggunakan multibeam sonar dan magnometer,

Baca Juga: Transaksi Digital BSI Capai Rp40,85 Triliun

Kapal-kapal perang yang bersandar tersebut kembali bertolak ke perairan laut utara Bali (lokasi tenggelam KRI Nanggala-402), setelah menurunkan barang dan mengisi BBM di pelabuhan.

Baca Juga: China Mendekati Strategi Nuklir Kawasan Indo-Pasifik

Hingga Senin (26/4) petang, terpantau KRI dr. Soeharso masih bersandar di Pelabuhan Tanjung Wangi dan informasinya kapal rumah sakit TNI AL itu akan bersandar hingga 29 April mendatang. (Novi Husdinariyanto/JatimAntara)***

Editor: Fahrur Rozi

Sumber: Jatim.Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah