Network
Wartasumbawa.com – Permintaan pemerintah untuk memperkaya desain istana negara baru buatan Nyoman Nuarta ditolak oleh tiga asosiasi arsitektur profesional.
Tiga asosiasi arsitektur profesional, yaitu Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Rancang Kota Indonesia (IARKI), dan Green Building Council Indonesia (GBCI) menolak memperkaya desain buatan Nyoman Nuarta.
Penolakan ini diucapkan mereka dalam pertemuan dengan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti pada Rabu, 28 April 2021.
Baca Juga: Oleh-oleh Khas Lombok Guys
Pertemuan tersebut digelar untuk meminta masukan para ahli dan arsitek terkait pengayaan desain istana negara dan bangunan lainnya di ibu kota baru.
“Kami sampaikan gagasan desain istana untuk mendapatkan masukan secara teknis dari para anggota asosiasi,” ujar Diana, sebagaimana dikutip Wartasumbawa-Pikiran Rakyat dari 99.co pada 1 Mei 2021.
Alasan Penolakan Pengayaan Desain Istana Negara Baru
Sekertaris Jenderal IAI, Ariko Andikabina, mengatakan sejak awal IAI menolak pengayaan desain istana negara buatan Nyoman Nuarta yang seorang pematung.
“Kami hadir untuk menyampaikan bahwa kami tidak berminat untuk memoles-moles burung (istana negara),” ucap Ariko.
