ASN harus Handal dan Tangguh

- 2 Mei 2021, 08:31 WIB
Keberhasilan kinerja sebuah instansi pemerintah sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia yang handal dan tangguh, juga profesional. Melalui ketiga hal tersebut, diharapkan akan mampu menciptakan iklim birokrasi yang bermutu dan mengedepankan kepentingan publik
Keberhasilan kinerja sebuah instansi pemerintah sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia yang handal dan tangguh, juga profesional. Melalui ketiga hal tersebut, diharapkan akan mampu menciptakan iklim birokrasi yang bermutu dan mengedepankan kepentingan publik //kemenkumham

Wartasumbawa.com – Keberhasilan kinerja sebuah instansi pemerintah sangat ditentukan oleh kemampuan sumber daya manusia yang handal dan tangguh, juga profesional. Melalui ketiga hal tersebut, diharapkan akan mampu menciptakan iklim birokrasi yang bermutu dan mengedepankan kepentingan publik.

Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Komjen Pol. Andap Budhi Revianto mengatakan Kemenkumham membutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang handal dan tangguh.

Oleh karena itu, dibutuhkan terbentuknya karakter dan mindset aparatur negara yang dapat mengambil peran dalam perbaikan tata kelola pemerintahan (good governance) yang lebih baik.

Baca Juga: NOC Indonesia Gerak Cepat Siapkan Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032

“Bangun aparatur negara yang handal dan tangguh, jangan lembek. Pengertian handal dan tangguh itu apa? Tetap berdiri tegak di tengah berbagai keterbatasan,” tegas Andap. “Tidak cengeng menghadapi tantangan tugas yang ada,” tambahnya.

Andap yang mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kemenkumham Tahun Anggaran 2021 menjelaskan pada era demokratisasi dan transparansi saat ini, segenap aparatur negara sering menjadi sorotan oleh semua elemen masyarakat.

Baca Juga: Virtual Expo Nasional Is Me Indonesia

“Berbagai macam predikat yang menyudutkan mewarnai wajah birokrasi Indonesia. Untuk itu, aparatur negara diharapkan harus mampu mengubah predikat buruk tersebut, serta bisa mengantisipasi dan mengakomodasi setiap perkembangan, serta perubahan,” ujar Andap, Rabu (21/04/2021) pagi di Ruang Soepomo.

Andap menekankan kepada seluruh peserta latsar yang berasal dari Unit Utama Kemenkumham, kantor wilayah, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT), untuk memiliki wawasan kebangsaan.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: Kemenkumham


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah