Agustus 2021, Kepri memulai Implementasi ASO

- 6 Juli 2021, 18:12 WIB
Implementasi kebijakan migrasi teresterial televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk dalam tahap I yang jatuh pada 17 Agustus 2021.
Implementasi kebijakan migrasi teresterial televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk dalam tahap I yang jatuh pada 17 Agustus 2021. //infopublik

Wartasumbawa.com — Implementasi kebijakan migrasi teresterial televisi analog ke televisi digital atau Analog Switch Off (ASO) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masuk dalam tahap I yang jatuh pada 17 Agustus 2021.

Masuknya provinsi tersebut dalam tahap I, karena Kepri termasuk wilayah yang berbatasan dengan negara lain.

Oleh sebab itu, mendapatkan prioritas dari pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan ASO pada waktu yang telah ditentukan tersebut.

"Kepri berada di perbatasan dengan negara lain mendapat prioritas istimewa, untuk memulai ASO paling pertama di 17 Agustus 2021 dan ini penghormatan untuk provinsi Riau tentunya," kata Direktur Jenderal Perangkat Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Ahmad M Ramli secara virtual pada Selasa (6/7/2021).

Mekanisme penghentian siaran analog, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh pemerintah terkait dengan ASO.

Paling akhir, pada November 2022 akan sepenuhnya dihentikan siaran televisi analog bagi wilayah tersebut.

Kebijakan ASO  yang akan diimplementasikan pada seluruh wilayah terbagi dari lima tahapan yakni Tahap 1 diterapkan  pada 17 Agustus 2021. Yang akan dilakukan pada 6 wilayah layanan di 15 kabupaten atau kota.

Tahap 2 diterapkan 31 Desember 2022. Yang akan dilakukan pada 20 wilayah Layanan di 44 kabupaten atau kota.

Tahap 3 diterapkan pada 31 Maret 2022 yang direncanakan akan dilakukan pada di 30 wilayah di 107 kabupaten atau kota.

Halaman:

Editor: M. Syaiful

Sumber: infopublik.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah