Kader Posyandu Memiliki Peran Penting untuk Memastikan Kecukupan Gizi Anak

- 19 Juni 2023, 10:53 WIB
Kader Posyandu Memiliki Peran Penting untuk Memastikan Kecukupan Gizi Anak
Kader Posyandu Memiliki Peran Penting untuk Memastikan Kecukupan Gizi Anak /

JURNAL SUMBAWA - Sebagaimana tugas pokoknya, kader posyandu memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan gizi untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan ibu.

Warga Gunung Kidul, Yogyakarta merupakan salah satu yang berhasil mendapatkan layanan kader posyandu yang optimal.

Selain kader posyandu yang rutin mendapat pembekalan, partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu juga tinggi.

Baca Juga: Uban Putih Mudah Kembali Hitam, Ikuti Konsepnya Dr. Zaidul Akbar Dibawah Ini

Kepala Seksi Pengendalian Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkes Kota Yogyakarta, Iva Kusdyanrini mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan di beberapa puskesmas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

"Pelatihan kader sudah dilatih secara komprehensif dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai klaster siklus hidup yakni hamil, nifas, balita, anak sekolah dan lain sebagainya. Sehingga mampu mendeteksi dini adanya stunting di masyarakat," ujar Iva.

Selain itu pemerintah Yogyakarta memiliki satu program bertajuk keluarga sadar gizi, di mana kesadaran akan gizi yang baik diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari keluarga.

Baca Juga: Yakjuj Makjuj Makhluk Kebal Senjata dan Tidak Bisa Dilawan Manusia Biasa

Melalui pendekatan ini, masyarakat Yogyakarta diharapkan dapat memperbaiki pola makan dan kualitas gizi mereka, sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan.

Sri (37 tahun) warga Gunung Kidul, Yogyakarta mengaku setiap bulan rutin mendapat edukasi kesehatan keluarga, salah satunya yaitu terkait asupan gizi.

"Setiap mau ada posyandu buat nimbang anak, ibu-ibu kader selalu keliling dulu buat ngasih tau ke lingkungannya seputar giat posyandu. Saya juga tau bahwa kental manis jangan dikasih ke anak juga dari Posyandu,” ujar Sri.

Baca Juga: 12 Ramalan Shio Hari Ini Senin 19 Juni 2023, Shio Tikus: Pikiran Anda Cenderung Mengembara, Cobalah Meditasi

Sri, dan beberapa ibu lainnya yang ditemui saat kunjungan kader Kesehatan PP Aisyiyah dan Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) saat melakukan survey asupn gizi anak pada awal Juni ini tampak cukup teredukasi.

Hal ini terlihat dari pengetahuannya tentang apa yang seharusnya diberikan kepada anak dan apa yang tidak baik untuk anak.

Salah satunya adalah pengetahuan mereka tentang kental manis yang tidak diperuntukkan sebagai minuman susu anak.

Ironisnya, Gunung Kidul merupakan kabupaten dengan prevalensi stunting tertinggi di DIY, yaitu mencapai 20,6 (SSGI 2021).

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea See You in My 19th Life, Reinkarnasi Pahitnya Kehidupan

Persoalan gizi di daerah ini sebagian besar disebabkan oleh kemiskinan dan ketidakmampuan masyarakat mengakses makanan bergizi untuk anak.

Sebagaimana diketahui termasuk Kabupaten/ kota dengan penduduk miskin terbesar di DIY. Data BPS 2022, tingkat kemiskinan di Gunung Kidul mencapai 17,69%.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah