Kasus Jessica, Ahli Forensik Yakin yang Bunuh Mirna Bukan Sianida: Terungkap 5 Fakta Dibawah Ini

- 10 Oktober 2023, 09:51 WIB
Kasus Jessica, Ahli Forensik Yakin yang Bunuh Mirna Bukan Sianida: Terungkap 5 Fakta Dibawah Ini
Kasus Jessica, Ahli Forensik Yakin yang Bunuh Mirna Bukan Sianida: Terungkap 5 Fakta Dibawah Ini /

"Diambil isi lambungnya, ambil jaringan hatinya, darah, dan urine. Udah (tubuh korban) ditutup lagi," ungkap dokter Djaja di podcast Richard Lee.

Dari sampel kedua yang diambil di RS Polri, tidak ditemukan Sianida dalam hati, darah, dan urine Mirna. Sianida hanya ditemukan di lambung, dengan kadar 0,2 mg. Hal itu bertentangan dengan hasil penelitian sampel pertama.

"Logikanya kalau ada sianida dalam kadar besar, terus kemudian jadi kecil, itu mungkin masuk di akal. Tapi kalau tidak ada kemudian jadi ada, itu kan tanda tanya. Dari mana?," cetus pria lulusan Kobe University, Jepang, tersebut.

Kadar Sianida dalam tubuh Mirna juga disebut sangat kecil untuk bisa mengakibatkan kematian pada manusia. Kadar yang bisa mengakibatkan kematian biasanya antara 150-250 mg.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 11 Oktober 2023, Sagitarius Merasa Emosional Hari Ini

"Jadi jika 150 ml masuk ke lambung, dan lambung kita penuh air, maka 150 ml/liter, itu 2 jam setelahnya harusnya masih ada di urine, di darah, di hati," jelas dokter Djaja.

  1. Tidak Dilakukan Otopsi Menyeluruh

Bukti yang menyatakan bahwa Mirna Salihin meninggal karena racun Sianida sebenranya sangat lemah jika dilihat berdasarkan hasil forensik. Namun, karena kelurga Mirna tidak mengizinkan untuk otopsi menyuluruh, maka kematian Mirna masih menimbulkan kejanggalan.

Dalam persidangan juga terdapat kejanggalan mengenai kadar Sianida yang terdapat pada gelas es kopi Vietnam yang diminum oleh Mirna Salihin, yakni sebesar 7400 mg. Menurut dokter Djaja kadar tersebut terlalu besar jika tidak disadari oleh orang-orang di sekitar kafe.

"Jadi, 1 mg per liter sianida itu 84 persen orang Indonesia bisa nyium. Tapi kalau sianida segitu (7400 mg, red) pasti pingsan semua (pengunjung Café Olivier, Red)," pungkas dokter Djaja.

Baca Juga: Pria di Dompu Ditemukan Gantung Diri, Motif Tak Diketahui

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah