Menkes Budi menuturkan proses skrining telah dilakukan dalam proses penyeleksian petugas KPPS. Namun, ia tidak menyangkal masih ada orang-orang dengang risiko tinggi yang terlanjur terjaring dan masuk menjadi bagian petugas KPPS.
"Isunya kemarin adalah, sudah diskrining, udah ketahuan mana yang sehat mana yang enggak sehat, cuma udah keburu kedaftar," tambah Menkes Budi.
Baca Juga: AHY Sah Menjadi Menteri ATR/BPN, Segini Gaji AHY Perbulan
"Kami akan menyempurnakan skrining ini, nanti mau ngomong sama Pak Mendagri sama pak Kepala KPU apakah kalau bisa sekarang saja ditandatangani aturan barunya. Karena kalau bisa skriningnya kalau bisa sebelum daftar," Lanjut Budi.
Setiap masa pemilu pemerintah sebenarnya sudah ada upaya meminimalisir resiko kematian bagi para petugas penyelenggara pemilu pada tahap seleksi, namun ada aja yang kecolongan seperti yang punya penyakit bawaan yang beresiko.***