Menpora Zainudin Amali Angkat Suara Terkait Kerusuhan Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya

2 Oktober 2022, 08:30 WIB
Menpora Zainudin Amali Angkat Suara Terkait Kerusuhan Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya /Tangkapan layar YouTube

JURNAL SUMBAWA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali angkat suara terkait tragedy kerusuhan usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang saat gelaran BRI Liga 1.

Mepora Zainudin Amali mengaku atas tragedi berdarah di laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di kompetisi BRI Liga 1 2022 tersebut.

Menpora meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI melakukan investasi terkait itu.

Baca Juga: Korban Kerusuhan Usai Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya Bertambah Jadi 53 Orang

"Saya minta PT LIB dan PSSI untuk melakukan investigasi terhadap kenapa ini terjadi," terang Zainudin Amali, di Kota Bandung, Minggu, 2 Oktober 2022.

Pada kesempatan itu, ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab ricuh. Tetapi dugaan sementara yang ia terima karena salah kelompok suporter tidak menerima hasil kekalahan tim.

"Sementara penyebabnya tidak terima timnya kalah, kan tidak boleh seperti itu, ini olahraga, ini pertandingan hari ini bisa menang, bisa kalah.

Baca Juga: Link Download PDF Teks Arab Maulid Diba yang DIbaca Saat Maulid Nabi Muhammad, Lengkap dengan Keutamaannya

Sehingga kondisinya kita harus terima, sebab tidak ada satupun yang mau kalah, jadi jangan menyalahkan timnya, atau pemainnya, pasti mereka sudah berusaha," kata Zainudin.

Kericuhan yang berujung korban jiwa akibat tindakan suporter di stadion sangat disesalkan Zainudin. Apalagi izin suporter untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion baru diberikan awal kompetisi musim ini.

"Saya prihatin, harusnya ini engga boleh terjadi karena begitu kita sudah bebaskan boleh ada penonton yang tadinya pertandingan ada penonton kemudian ada permintaan masyarakat, supaya ada penontonnya maka tidak bisa dijaga, tentu saya sangat prihatin atas kejadian ini," kata Zainudin.

Baca Juga: Peruntungan Angka Shio Hari Ini. Prediksi Shio dan Ramalan Shio Kambing Jumat 19 2022

Ia mengatakan pihak Kemenpora akan melakukan komunikasi bersama PT LIB dan PSSI untuk menentukan langkah selanjutnya terkait teknis kelanjutan kompetisi liga musim 2022.

"Saya komunikasi dengan PT LIB, apa langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan, apakah diteruskan tanpa penonton, hal-hal yang lain yang menjadi pertimbangan PSSI dan PT LIB, karena itu kan menjadi area mereka," tuturnya.

Menurut Zainudin, kericuhan yang sampai menimbulkan korban jiwa itu menjadi alarm bahwa suporter sepak bola Indonesia perlu diedukasi kembali.

"Sehingga edukasi-edukasi kepada para penonton harus lebih disadarkan lagi, jadi pertandingan olahraga baik itu sepak bola maupun cabang olahraga apapun, ada yang menang ada kalah yang kalah," katanya.

Ia menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban meninggal dunia. Ia berharap tragedi di Kanjuruhan menjadi tragedi terakhir yang terjadi di industri sepak bola Indonesia.

"Saya sekali lagi sangat prihatin dan menyesalkan kejadian itu, dan apalagi sampai korbannya banyak. Saya berharap ini menjadi pelajaran betul-betul bagi kita, bukan hanya di Kanjuruhan tetapi di berbagai tempat," kata Zainudin.

Baca Juga: 6 Fakta Ikan Red Devi atau Ikan Iblis Merah, Nenek Moyang Ikan Louhan yang Dilarang di Indonesia

Diberitakan sebelumnya, Laga pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 berakhir ricuh hingga menyebabkan korban tewas.

Berdasarkan informasi dari Komunitas Peduli Malang, Minggu, 2 Oktober 2022 pagi, angka korban tewas akibat kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya itu awalnya bertambah menjadi 137 orang.

Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

Laga Arema FC vs Persebaya itu berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan tim tamu.***

Editor: Muslimin

Tags

Terkini

Terpopuler