JURNAL SUMBAWA - Penggeledahan kantor walikota Bima oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan penyidikan kasus baru atas dugaan tindak pidana korupsi di kubu pemerintah Kota Bima Nusa Tenggara Barat (NTB).
Penggeledahan dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut, berlangsung pada Selasa pagi 29 Agustus 2023.
Dari penggeledahan yang dilakukan, muncul beberapa fakta yang terjadi. Untuk lebih jelas fakta apa saja yang terkuak dipermukaan, simak isi artikel selengkapnya dibawah ini.
Baca Juga: Rotasi Mutasi Jabatan, Hengky Kurniawan Dilaporkan ke KPK
1. Dibenarkan KPK Geledah Kantor walikota bima
Penggeledahan kantor walikota bima benar adanya, hal itu disampaikan langsung oleh Kabag Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri
"Benar, ada tim KPK yang turun di Kota Bima", Jelasnya Ali selaku Kabag Pemberitaan KPK, Selasa 29 Agustus 2023.
Dari penggeledahan tersebut, KPK sudah menyita beberapa barang bukti, namun KPK sendiri belum merincikan barang bukti yang dikumpulkan terhadap penggeledahan yang dilakukan.
Baca Juga: Kantor Walikota Bima Dimasuki KPK, Netizen Malah Sebut Gempa 8,9 Berpusat di Kantor Walikota Bima
2. Walikota Bima Himbau Harus Bertindak Kooperatif dan Taat Hukum
Setelah digeledah KPK, H. Muhamad Lutfi, SE selaku walikota bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menghimbau pemerintah Kota Bima agar selalu bertindak koperatif terhadap apa yang dilakukan KPK.
Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menjalankan tugas akan kewenangannya terhadap upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Saya dukung langkah-langkah KPK, dan kita harus taat hukum" kata walikota bima yang biasa disapa HML.
Baca Juga: Liga Arab Saudi! Prediksi Skor, Susunan Pemain Damac FC dan Al Fateh FC di Liga Arab Saudi
3. Netizen Sebut Gempa Berpusat di Kantor Walikota Bima
Usai penggeledahan KPK di kantor walikota Bima, netizen sebut gempa 8,9 berpusat di kantor walikota bima. Hal itu selaras dengan adanya Gempa yang terjadi dini hari dan berpusat di Lombok saat pada Selasa 29 Agustus 2023.
Berdasarkan rilisan BMKG, gempa tersebut tercatat bermagnitudo 7,4 dan mengguncang laut utara Kabupaten Lombok Utara termasuk daerah Bima, pada pukul 03.55:29 Wita, Selasa (29/8/2023).
4. KPK Dikawal Anggota Brimob Bersenjata
Tim KPK, saat memasuki area kantor hingga masuk diruangan walikota bima dijaga ketat dengan anggota Brimob yang dilengkapi dengan senjata.
Baca Juga: Tim PUBG MOBILE Asal Indonesia, Alter Ego Ares, Menjuarai 2023 PMSL SEA FALL di Kuala Lumpur
Terlihat, anggota Brimob mengawal sejumlah Tim KPK yang memasuki kantor walikota bima, bahkan orang berseragam biasa dan para jurnalis dilarang masuk didalam di Area penggeledahan.***