JURNAL SUMBAWA - Mayat seorang lelaki yang ditemukan disekitar perairan Pulau Kambing sempat menggegerkan nelayan dan telah terungkap identitasnya.
Mayat yang ditemukan di perairan Pulau Kambing tersebut merupakan salah satu mahasiswa STKIP Tamsis Bima program Studi PGSD semester V kelas G.
"Ia benar itu salah satu mahasiswa STKIP Bima jurusan PGSD semester V," ungkap salah satu dosen di STKIP Bima Salahudin saat dikonfirmasi Sabtu 6 Januari 2023.
Baca Juga: Geger! Ditemukan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas di Seputar Area Pulau Kambing Bima
Sebagai informasi, mahasiswa yang ditemukan di sekitar perairan Pulau Kambing bernama Akbar yang beralamatkan desa Rupe Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima. Mahasiswa tersebut sebelumnya bertempat tinggal di Kecamatan madapangga.
Akbar merupakan seorang hadifz Al-Quran dan sering nongkrong di masjid Kampus, dan dirinya juga sempat kuliah beberapa semester hingga mengambil cuti. "Kuliahnya baru beberapa semester, kemarin ambil cuti," jelasnya
Diberitakan sebelumnya, para nelayan digegerkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki tanpa identitas di seputar area Pulau Kambing Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu 6 Januari 2024.
Baca Juga: Temuan Mayat Belum Diketahui Identitas, Terlihat Luka Biru di Leher
Mayat tersebut berhasil dievakuasi pihak kepolisian, basarnas juga anggota TNI. Namun saat ini belum diketahui penyebab dari kematian mayat tersebut.
Awalnya, penemuan mayat tanpa identitas itu ditemukan para nelayan. Para nelayan melihat keadaan sosok manusia yang sudah mengapung diatas perairan disekitar lokasi Pulau Kambing.
Atas hal itu, para nelayan langsung melaporkan kepada pihak keamanan sekitar lokasi.
Kendati demikian, pihak kepolisian, basarnas juga anggota TNI yang ada sekitar lokasi langsung menuju TKP untuk melakukan evakuasi jasad korban.
Baca Juga: Sadis Mayat Dalam Koper Merah, Pelaku Mutilasi Ditangkap Polisi
Adapun yang melakukan evakuasi mayat seorang laki-laki tanpa Identitas menggunakan perahu karet.
Jasad korban sedang di evakuasi dengan menggunakan perahu karet didampingi langsung oleh Basarnas, BPBD,TNI AD dan AL, Babinsa dan babinkantibmas.***