Wartasumbawa.com – Korps HMI-Wati (Kohati) Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Dompu Raya gelar Musyawarah Pertama di Kampus Al-amin Dompu, pada Ahad, 7 Maret 2021.
Dalam Musyawarah tersebut, KOHATI mengusung tema ‘mewujudkan HMI-Wati yang Berintegritas, Akuntabilitas dan Berakhlakul Kharimah’.
Ketua panitia musyawarah, Nona Yuliana, menyebutkan bahwa tema yang diangkat sangat sesuai dengan kondisi sosial saat ini. Kohati harus memiliki kualitas, tanggungjawab, serta berahlakul Kharimah karena mereka harus menjadi garda terdepan dalam membangun peradaban manusia.
Baca Juga: Jaga Hasil Karya Masyarakat NTB, Kemenkumham Jalin Kerja Dengan Pemprov NTB Dalam Bidang Haki
Ajunnarfid, sekertaris umum, menegaskan dalam sambutanya bahwa Kohati hadir di Dompu sebagai penggerak perubahan.
“Harapan besar saya kehadiran Korps HMI-Wati harus sebagai penggerak, apa lagi melihat kondisi perubahan zaman saat ini khususnya di Kabupaten Dompu. Banyak kasus yang ada diruang lingkup sosial seperti pembunuhan pemerkosaan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, narkoba, dan kasus yang lainya”, ujarnya.
Baca Juga: Berkat Sinar x-Ray, Petugas Gabungan Berhasil Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster
“Korps HMI-Wati mampu menghadirkan konsep serta solusi untuk memperbaiki tatanan sosial menuju masyarakat yang diridhoi oleh Allah SWT", tegasnya.
Juslyani selaku ketua Kohati, langsung memberikan sambutan dan juga menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya musyawarah tersebut.