JURNAL SUMBAWA - Kabupaten Bima dan Dompu 3 hari kedepan harus waspada akan terjadi cuaca buruk ke arah selatan hingga barat daya ke arah Perairan utara Australia.
Area di Laut Arafura NTT diperkirakan meningkatkan potensi cuaca buruk dalam 3 hari ke depan. Warga pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BMKG Bima Topan Primadi mengaku, berdasarkan rilis yang disampaikan oleh Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, sejak Rabu (22/12), BMKG melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) melakukan pemantauan potensi terjadinya bibit siklon tropis yang berdampak pada kondisi cuaca dan gelombang signifikan di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Fakta Tentang Habib Husein Jafar
Topan memaparkan, kondisi ini berpotensi menguat pada hari Jumat – Minggu, kecenderungan arah gerak ke arah selatan hingga barat daya ke arah Perairan utara Australia, menjauhi wilayah Indonesia dan keluar dari wilayah tanggung Jawab TCWC Jakarta.
“Potensi menjadi siklon tropis yakni hari Jumat ukuran sedang, hari Sabtu sedang – tinggi dan hari Minggu ukuran tinggi,” katanya Topan
Terhadap ini, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini hujan lebat, angin kencang dan gelombang tinggi yang perlu diwaspadai untuk 3 hari ke depan, akibat dari dampak suspect area tersebut dibeberapa wilayah Indonesia, termasuk di dalamnya adalah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca Juga: Bupati Bima: Hari Ibu, Momentum Refleksi Peran Perempuan
Stasiun Meteorologi Sultan Muhammad Salahuddin Bima telah mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Bima dan Dompu untuk 3 hari ke depan.