Teluk Bima NTB Tercemar Disebut Bukan Karena Kegiatan Pertamina Menurut Dosen STT Bima

- 28 April 2022, 12:18 WIB
Teluk Bima NTB Tercemar Disebut Bukan Karena Kegiatan Pertamina Menurut Dosen STT Bima
Teluk Bima NTB Tercemar Disebut Bukan Karena Kegiatan Pertamina Menurut Dosen STT Bima /Jurnal Sumbawa/ Muslimin/

JURNAL SUMBAWA - Warga Kota dan Kabupaten Bima dihebohkan dengan adanya limbah di teluk bima yang diduga karena kegiatan Pertamina Bima.

Pencermaran teluk bima bukan hanya menarik perhatian masyarakat, akan tetapi menarik perhatian pemerintah Kota Bima dan Kabupaten Bima NTB.

Dari beberapa pandangan di berbagai pihak, ada yang mengatakan hasil tumpahan minyak PT. Pertamina dan ada yang menyatakan murni dari fenomena alam.

Baca Juga: Konsumsi Nasi Diatas Kapal KM. AWU, Puluhan Penumpang Keracunan

Namun pandangan dan analisa kebanyakan yang melihat secara langsung kejadiannya terbantahkan oleh teori tentang fenomena alam.

A. Haris Dinata, M.Si selaku Dosen lingkungan hidup STT Bima mengatakan bahwa itu adalah fenomena alam.

"Ini tidak berbau minyak, tidak ada bercak-bercak minyak, saya sudah melihat dan menela'ah secara fisik," ungkap Dosen lingkungan hidup STT Bima Haris Dinata.

Baca Juga: Teluk Bima NTB Tercemar Masih Jadi Misteri, Limbahnya Berasal dari Mana?

Alumni Perencanaan lingkungan hidup Universitas Indonesia ini menilai dari hasil pengamatan langsung nya bahwa itu bukan tumpahan minyak melainkan murni fenomena alam.

Haris Dinata mengatakan bahwa itu fenomena upwelling.

Upwelling merupakan naiknya massa air di lapisan bawah (thermocline) ke permukaan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Kamis 28 April 2022 Tentang Cinta Karir dan Keuangan

Naiknya massa air dikarenakan adanya angin yang bergerak di atas perairan sehingga angin ini akan mendorong massa air di permukaan.

Semakin terdorongnya massa air di permukaan ini maka akan terjadi kekosongan sehingga kekosongan ini lah yang kemudian diisi oleh massa air yang berada di lapisan bawahnya.

Menurutnya, ketika terjadinya upwelling dan lapisan thermocline naik, maka karakteristik perairan di permukaan pun akan berubah.

Haris Dinata memberikan contoh pasca Banjir bandang Kota Bima 2016 silam.

Baca Juga: 4 Fakta Tentang Tercemarnya Teluk Bima NTB yang Diduga Karena Kegiatan Pertamina, Masih Jadi Misteri

seluruh material gunung dan sedimdentasi masuk semua ke teluk Bima. Dan ini adalah pemicu akan fenomena alam tersebut.

“Jika pada umumnya karakteristik perairan di permukaan memiliki suhu yang hangat, maka saat terjadi upwelling suhu permukaan laut akan lebih dingin (turun sekitar 2o C di daerah tropis) dari biasanya, salinitas juga bisa mencapai 34 ppt, perairan permukaan juga akan kaya dengan nutrien serta plankton-plankton” kata Haris Dinata.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x