Teluk Bima Tercemar Diduga Karena Tumpahan Minyak, Ini Kata Praktisi Maritim

- 28 April 2022, 21:59 WIB
Limbah Tumpahan Minyak, Teluk Bima Tercemar Diduga Karena Tumpahan Minyak, Ini Kata Praktisi Maritim
Limbah Tumpahan Minyak, Teluk Bima Tercemar Diduga Karena Tumpahan Minyak, Ini Kata Praktisi Maritim /Jurnal Sumbawa/ Muslimin/

JURNAL SUMBAWA- Masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dihebohkan dengan adanya limbah yang megubah warna laut di teluk bima jadi warna coklat mirip kopi susu.

Perairan teluk bima tercemar diduga karena kegiatan PT Pertamina yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut.

Menanggapi hal itu, praktisi Maritim Sumadi mengatakan bahwa pencemaran yang terjadi di laut baik karena tumpahan minyak atau human error sangat fatal.

Baca Juga: 6 Amalan Untuk Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Sesuai Anjuran Nabi Muhammad SAW

"Berkaitan dengan masalah pencemaran laut tumpahan minyak atau bahasa maritime MARPOL (Marine Pollution) kalau di dunia maritime (kelautan) ini sangat Fatal baik diakibatkan oleh tumpahan minyak yang dilakukan dengan sengaja maupun human error" Kata Sumadi Mariner Engineer Offiser.

Alumni Politeknik Pelayaran Surabaya itu mengungkapkan terkait aturan dan regulasinya sudah jelas dan detail.

"Diatur di dalam amendement MARPOL 73/78 tepatnya di dalam Annex 1 yaitu pencegahan pencemaran laut yang di akibatkan oleh minyak tumpah di laut oleh kapal-kapal dan lebih khususnya oleh kapal-kapal tanker yang bermuatan minyak: MFO (Marine FUEL Oil/minyak hitam), MGO (Marine gas Oil/Solar), Gasoline/bensin, CrudeOil/minyak mentah, LO (Lube OIL/Oli) maupun minyak jenis lainnya,” lanjutnya.

Baca Juga: Teluk Bima NTB Tercemar, Pemkab Bima Ambil Sampel Air Laut untuk Diteliti

Masalah pencemaran di teluk bima dan sepanjang pantai Bima NTB, ia mengingatkan perlu adanya kerja sama semua elemen masyarakat dan Pemda untuk meminta pertanggung jawaban dari pihak terkait yaitu Pertamina, jika limbah itu berasal dari kegiatan Pertamina.

Halaman:

Editor: Jahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x