1. Pemerintah Republik Indonesia Melalui Kementerian Pertanian dan Kementerian perdagangan untuk menyiapkan Gudang dan laboratorium pertanian di Bima.
2. Menetapkan Daerah Kabupaten Bima sebagai Sentral Bibit Bawang Merah Nasional selain Kabupaten Brebes.
3. Meminta presiden Ir. Jokowi mengevaluasi birokrasi kota dan kabupaten Bima lewat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
4. Meminta Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi mengintruksikan KPK mengusul tuntas dugaan korupsi pengadaan bibit bawang kabupaten bima pada tahun 2016.
Baca Juga: Uang Nasabah 600 Juta Hilang, Pihak Bank BNI Cabang Bima Tak Mau Tanggung Jawab
5. Meminta Presiden Republik Indonesia Ir. Jokowi mengintruksikan BPK RI mengusut tuntas dugaan temuan hasil laporan kerja ahir tahun kabupaten bima 2020 tentang beberapa aset daerah.
Disisi lain Firdaus menjelaskan, sektor pertanian merupakan sangat penting peranannya dalam perekonomian di negara berkembang.
Akan tetapi, para petani cukup selalu diperhadapkan dengan masalah mulai penanaman hingga pada panen raya.
"Masyarakat kabupaten Bima mengalami kesulitan pada saat musim tanam dan panen raya dikarenakan kelangkaan pupuk, naiknya harga pupuk subsidi, naiknya harga pestisida dan rendahnya harga hasil pertanian," jelasnya sia.
Baca Juga: Muhibah ke Kalbar, Presidium KAHMI Ingatkan Tantangan Politik Identitas pada Pemilu 2024