Bersama Kohati, Perempuan Berbicara Stop Kekerasan Seksual

- 21 September 2023, 21:26 WIB
Bersama Kohati, Perempuan Berbicara Stop Kekerasan Seksual
Bersama Kohati, Perempuan Berbicara Stop Kekerasan Seksual /

JURNAL SUMBAWA - Sosialisasi pencegahan kekerasan seksual yang dirangkaikan dengan Milad Kohati ke 57, Kohati Cabang Bima sambangi di SMA 1 Madapangga Kabupaten Bima Kamis 21 September 2023.

Didalam kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan seksual tersebut, bertemakan "Bersama Kohati, Perempuan Berbicara Stop Kekerasan Seksual", dan turut dihadiri Istri Wakil Bupati Bima Hj. Rostina Dahlan, Ketua Forhati Siti Nur Susilawati, Panwascam Kecamatan Madapangga, Kepala Sekolah serta siswa SMA 1 Madapangga.

Ketua Kohati Cabang Bima Rosmiati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena telah bergandengan tangan untuk mengikuti kegiatan Talk show yang telah diselenggarakan.

Baca Juga: HMI Komisariat Persiapan STIKES Yahya Adakan RAK Ke 1, Presidium KAHMI: Manfaatnya Bisa Dirasakan Oleh Kampus

Rosmiati menjelaskan, kegiatan sosialisasi stop kekerasan terhadap perempuan yang diselenggarakan, merupakan sebagai bentuk syukurnya di umur kohati yang ke 57.

Pasalnya, sosialisasi kekerasan seksual yang diselenggarakan tersebut untuk meminimalisir maraknya pelecehan seksual yang terjadi di berbagai desa di Kabupaten Bima.

"Kegiatan ini sebagai syukuran Milad Kohati yang ke 57, dan dengan kegiatan ini semoga pelecehan seksual tidak terjadi lagi di Kabupaten Bima," kata Rosmiati ketua Kohati Cabang Bima Kamis 21 September 2023.

Baca Juga: Pemilu di Daerah: Maraknya Pemasangan Baliho Sepanjang Jalan, KPU Sebut Itu Bukan Calon Legislatif

Rosmiati menjelaskan, kegiatan yang seperti ini mesti harus dilaksanakan disetiap tempat, dikarenakan maraknya kejadian asusila anak dibawah umur.

Kegiatan seperti ini, adalah kegiatan yang wajib diselenggarakan ditiap-tiap sekolah, mengingat, korban pelecehan seksual adalah anak dibawah umur.

"Kegiatan seperti ini harus rutin, bahkan ini adalah kewajiban semua pihak untuk menjaga harkat dan martabat perempuan," bebernya Rosmiati.

Baca Juga: Obat Kanker Paling Manjur, Sayuran Ini Bisa di Olah Dengan Cara Sederhana

Rosmiati memiliki harapan kedepannya, pemerintah serta lembaga perlindungan perempuan harus turun tangan serta mensupport Kegiatan-kegiatan yang digalakkan seperti ini.

Senada juga yang disampaikan Ketua HMI Cabang Bima, Fitrah mengatakan, kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan bentuk keresahan Kohati HMI cabang Bima

Tidak berhenti lewat sosialisasi, namun kata Fitrah, di butuhkan kerja semua pihak untuk bersentuhan langsung dengan keluarga dengan memberikan beberapa pemahaman tentang kekerasan seksual terhadap perempuan, lebih-lebih anak dibawah umur.

Baca Juga: Kemendagri Pecat Walikota Bandung Yana Mulyana Dengan Tidak Hormat

"Tidak hanya sosialisasi disini, akan tetapi harus tersentuh langsung dengan masyarakat dan pihak keluarga," ungkapnya Fitrah.***

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah