Pembabatan Hutan Warga Lambitu, Ratusan Sonokeling Tumbang

- 17 Oktober 2023, 10:34 WIB
Pembabatan Hutan Warga Lambitu, Ratusan Sonokeling Tumbang
Pembabatan Hutan Warga Lambitu, Ratusan Sonokeling Tumbang /Dok. Ahmad D/

JURNAL SUMBAWA - Pembabatan hutan yang dilakukan masyarakat kecamatan Lambitu desa 'Kuta dan Sambori' harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Daerah Kabupaten Bima dan pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pasalnya, pembabatan hutan yang dilakukan warga desa Kuta dan Sambori' kecamatan Lambitu sudah masuk wilayah perbatasan kecamatan Belo, antara desa Roka dengan Lambitu dan desa Renda dengan Lambitu.

Akibat dari pembabatan hutan tersebut, terlihat ratusan kayu sonokeling dan jati tumbang.

Baca Juga: Dibalik Penebasan Hutan di Lambitu, Ternyata Terjadi Ilegal Logging dan Dampak Buruk Bagi Masyarakat

Pohon Jati dan Sonokeling yang ditebang
Pohon Jati dan Sonokeling yang ditebang

Kendati demikian, tindakan penebasan hutan liar yang tidak berijin, akan berdampak pada kerugian masyarakat umum, seperti Masyarakat kecamatan Belo khususnya desa Roka dan Renda.

Pembabatan hutan yang dilakukan hingga saat ini masih dijalankan, dan pembabatan hutan tersebut sudah meluas beberapa hektar.

Oleh karena itu, Tindakan-tindakan seperti ini tentunya harus segera disikapi dan diberhentikan secepatnya mungkin, mengingat hal ini akan berdampak pada masyarakat umum.

Baca Juga: Istri Sekda Kabupaten Bima Diduga Penipu Dengan Modus Jual Beli Rumah

Halaman:

Editor: Ahmad D


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah